Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekerasan di Liga 2 2018, Aksi Injak Pemain Hingga Pelemparan Botol

By Nungki Nugroho - Sabtu, 29 September 2018 | 18:22 WIB
Kericuhan saat laga antara Madura FC melawan Martapura FC di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Sabtu (29/9/2018). (youtube.com)

Liga 2 2018 kembali diselimuti kekerasan. Mulai dari aksi penginjakan pemain hingga pelemparan botol dari penonton terjadi pada laga Madura FC melawan Martapura FC pada Sabtu (29/9/2018).

Kekerasan kembali terjadi pada pekan ke-19 Liga 2 2018 di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Sabtu (29/9/2018).

Laga antara dua tim Wilayah Timur, Madura FC dan Martapura FC sempat diwarnai beberapa insiden.

Bermula pada pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Martapura FC pada menit ke-35.

Dalam video yang beredar tampak pemain Madura FC, Jannet Kamare diinjak oleh salah seorang pemain dari Martapura.

Ia pun harus mendapatkan perawatan dan ditandu ke luar lapangan. 

(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Mesti Waspada, Dua Kemenangan Terakhir Australia Selalu Diuntungkan Wasit)

Pertandingan pun kembali dilanjutkan setelah wasit melerai perkelahian yang terjadi di antara pemain.

Tensi pertandingan yang tinggi ini membuat pertandingan berakhir tanpa gol di babak pertama.

Kesulitan mencetak gol hingga penghujung babak kedua, perseteruan antar pemain pun kembali terjadi.

Kali ini giliran pemain Madura FC, Joko Prayitno tampak melakukan tandukan kepada pemain Martapura.

Para pemain lain pun sempat tersulut emosi akibat insiden pada menit 90 tersebut.

Aksi saling dorong antar pemain kedua tim pun kembali tak terelakkan.

(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Vs Australia - Pelatih Lawan Bisa Main Mata dengan India)

Sontak perseteruan yang terjadi di lapangan ini membuat para suporter ikut geram.

Para pendukung yang berada di tribune pun turut kesal dengan melempari botol dan benda lainnya ke dalam lapangan.

Perilaku penonton ini tak lepas dari hasil imbang 0-0 yang dialami tuan rumah Madura FC.

Berkat hasil ini, Madura FC gagal menggeser sang pemuncak klasemen sementara Wilayah Timur Liga 2 2018, PSS Sleman.

Skuat berjulukan Sape Pote masih berada di posisi kedua klasemen dengan koleksi 36 poin.

(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Wajib Waspada, Malaysia Pernah Dibuat Kecewa Australia pada Piala Asia U-16 2014)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P