Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, menyebut bahwa perjuangan anak asuhnya untuk lolos ke fase berikutnya bakal semakin berat.
Hal ini tak terlepas dari kekalahan PSS Sleman dari Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-2 pada laga lanjutan Grup B babak 8 besar Liga 2 2018.
Laga antara Persiraja Banda Aceh kontra PSS Sleman itu digelar di Stadion H. Dimurthala, Aceh, Kamis (1/11/2018).
(Baca Juga: 7 Predator Kandidat Top Scorer Piala AFF 2018, Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Siap Bungkam Keraguan)
PSS Sleman sebetulnya berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol yang diciptakan Slamet Budiono pada menit ke-38.
Namun, tim tuan rumah mampu membalikkan keadaan melalui gol dari Zamrony (68') dan Andre Abu Bakar dipenghujung laga (90').
Baca juga
"Menjadi berat perjalanannya, untuk lolos sangat berat," kata Seto selepas pertandingan, Kamis (1/11/2018).
"Meskipun masih ada peluang, kami harus meraih poin penuh pada semua laga home dan berusaha curi poin di sisa laga tandang,"
Diakui Seto, pada laga tersebut masih banyak celah yang harus diperbaiki, hampir di tiap lini.
Hal tersebut merujuk pada dua gol balasan tuan rumah yang hampir bermula dari skema serupa.
"Pertandingan tadi melelahkan, artinya dimenit awal kita coba adaptasi dengan permainan dan kondisi lapangan. Di pertengahan babak pertama lumayan sudah ketemu, sampai di menit akhir konsentrasi mulai hilang," kata Seto.
"Dari lini tengah banyak celah disana, juga di sektor perhananan. Ini yang perlu kita perbaiki, kita juga ada peluang yang seharusnya bisa kita maksimalkan," pungkasnya.
View this post on InstagramBerikut ini kiprah timnas Indonesia berbagai jenjang usia sepanjang tahun 2018 #TimnasIndonesia
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on