Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seusai meraih kemenangan perdana pada laga Grup B babak 8 besar Liga 2 2018, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengungkapkan sejumlah kekurangan yang masih dimiliki anak asuhnya.
PSS Sleman berhasil mengamankan tiga poin perdana setelah menang dramatis atas Madura FC dengan skor 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (6/11/2018).
Gol tunggal kemenangan skuat Elang Jawa tercipta lewat gol bunuh diri Choirul Irvan pada menit ke-81.
Seto Nurdiantoro menyebut sejumlah kekurangan yang masih dimiliki timnya.
Ia menyebut, kendala ini yang akhirnya membuat Elang Jawa gagal menciptakan gol.
"Kami memiliki banyak peluang yang gagal dimaksimalkan. Ini menjadi catatan yang bakal kami perbaiki pada laga selanjutnya," ujar Seto Nurdiantoro seusai laga.
"Kami mensyukuri hasil ini, tentu kami ingin menang dengan gol banyak," katanya menambahkan.\
(Baca juga: Piala AFF 2018, 5 Hal yang Patut Ditunggu)
Selain hal tersebut, pelatih berusia 44 tahun ini mengakui, faktor emosional para pemain juga patut dievaluasi.
"Memang masih ada kendala di sektor lini tengah. Selain itu, faktor emosional para pemain juga menjadi catatan yang harus kami perbaiki," ucapnya.
Kemenangan atas Laskar Joko Tole membuat Cristian Gonzales dkk menjaga asa untuk lolos ke babak selanjutnya.
Pada dua laga terakhir Grup B, Elang Jawa gagal memetik kemenangan.
BACA JUGA: Timnas Indonesia, 11 Isi Hati Beto Goncalves
Mereka hanya mampu meraih hasil imbang saat bertandang ke markas Persita Tangerang (1-1) dan tumbang dari Persiraja Banda Aceh (1-2).
Kini, PSS Sleman merangkak naik ke peringkat dua klasemen sementara Grup B dengan raihan empat poin.
Sementara Madura FC harus tergusur ke dasar klasemen sementara dengan koleksi 3 poin dari tiga laga.