Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Suporter Terkena Sanksi PSSI, Perjuangan PSS Sleman untuk Naik Liga 1 Makin Berat

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Minggu, 11 November 2018 | 15:04 WIB
Koreografi salah satu ordo suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) saat menjamu PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Senin (10/9/2018). (CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM)

Komite Disiplin (Komdis) PSSI baru saja mengumumkan sanksi yang diberikan untuk suporter PSS Sleman terkait kericuhan pada akhir laga saat menjamu Madura FC di Stadion Maguwoharjo, Selasa (6/11/2018).

Suporter PSS Sleman yang terdiri dari Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania diketahui telah melakukan invasi ke dalam lapangan saat laga kontra Madura FC.

(Baca Juga: Demi Jungkalkan PSM Makassar dari Puncak, Djanur Sudah Kantongi Empat Nama untuk Dimatikan)

Karena hal itu, PSSI memberikan sanksi kepada PSS yakni larangan memasuki stadion selama dua pertandingan.

Dua laga itu saat PSS dijamu Madura FC di Stadion Ahmad Yani, Sumenep pada Senin (12/11/2018) serta saat kedatangan Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Jumat (16/11/2018).

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Regulasi Fase Grup yang Harus Anda Ketahui, Pakai Selisih Gol atau Head-to-head?)

Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro mengatakan, kalau hal itu akan berdampak buruk bagi timnya dalam langkah menuju Liga 1.

"Dampaknya pasti besar tanpa adanya dukungan dari suporter," kata Seto.

(Baca juga: Fernando Torres 'Dikeroyok' Lukas Podolski dan Andres Iniesta di Liga Jepang, Sayang Laga Tanpa Pemenang)

"Tetapi ya itu risiko yang harus tim ini terima. Mudah-mudahan, semua ini tidak terlalu memberikan dampak bagi tim, meski tentu ada efeknya," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.

Namun, Seto Nurdiantoro tetap percaya, kalau suporter PSS akan mendukung meski dari kejauhan.

Hal itu dipercaya mampu memberikan energi positif dalam menghadapi fase 8 Besar Liga 2 2018.

(Baca Juga: Jersey Timnas Malaysia Ternyata Buatan Indonesia, Suporter Negeri Jiran Kebakaran Jenggot)

"Dukungan suporter menjadi motivasi lebih bagi kami. Tetapi, kami tahu keadaannya seperti ini, sebisa mungkin kami harus tetap berusaha," tutur Seto.

"Saya yakin juga mereka tetap mendukung kami walau dari jauh. Saya yakin itu menjadi energi bagi kami," ucapnya.

(Baca juga: Cetak Satu Gol, PSIS Semarang Dipaksa Gigit Jari Oleh Borneo FC pada Pekan ke-30 Liga 1 2018)

Saat menghadapi Madura FC pada Selasa (6/11/2018), tim berjulukan Elang Jawa mampu memperoleh tiga poin melalui gol tunggal hasil bunuh diri Choirul Irvan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P