Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Kejanggalan Warnai Babak 8 Besar Liga 2 2018 - Protes Keras di Laga Semen Padang Vs Kalteng Putra hingga Penalti Gagal

By Nungki Nugroho - Selasa, 20 November 2018 | 16:40 WIB
Lima kejanggalan mewarnai pertandingan terakhir Grup A babak delapan besar Liga 2 2018 yang mempertemukan Semen Padang vs Kalteng Putra dan Aceh United vs PSMP. (facebook.com/SPFC.KSSP/)

Lima kejanggalan mewarnai pertandingan terakhir babak delapan besar Liga 2 2018 terkhusus pada Grup A, yang mempertemukan Semen Padang vs Kalteng Putra dan Aceh United vs PSMP Mojokerto Putra.

Pertandingan terakhir Grup A pada babak delapan besar Liga 2 2018 dipenuhi dengan kejanggalan-kejanggalan.

Kejanggalan terjadi baik saat pertandingan berlangsung maupun di luar pertandingan pada matchday terakhir delapan besar Liga 2 2018.

Tim BolaSport.com merangkum setidaknya lima kejanggalan terjadi pada dua laga delapan besar Grup A Liga 2 2018.

Berikut lima kejanggalan di laga delapan besar Grup A Liga 2 2018:


(Baca juga: PSM Makassar Ditahan Persija di Liga 1 2018, Ini Ungkapan Penyesalan Robert Rene Alberts)

1. Pembatalan pergantian wasit


Aldo Claudio, pemain Persiwa Wamena yang melayangkan pukulan ke wasit saat laga melawan Persegres Gresik United. ( YOUTUBE.COM )

Penunjukkan wasit dalam pertandingan antara Semen Padang vs Kalteng Putra sudah menuai kontroversi sejak awal.

Empat wasit asal Sumatra diminta untuk memimpin pertandingan penentuan antara Semen Padang dan Kalteng Putra yang berlangsung di Stadion H Agus Salim, Padang, pada Senin (19/11/2018).

Keempat wasit tersebut ialah Nasri (Riau), Syahrial Panggabean (Sumatra Utara), Asri (Riau), dan Rohim Situmerang (Sumatra Utara).

Keputusan tersebut menuai protes dari Kalteng Putra dan PSSI lantas menanggapi dengan mengganti keempatnya.

Namun, kebijakan tersebut dibatalkan dan tetap menggunakan empat pengadil dari Sumatra.

Padahal, Sumatra merupakan daerah asal dari Semen Padang.

(Baca juga: Jawaban Santai Mario Gomez soal Peluang Juara Persib Bandung)

2. Penundaan pertandingan


Pemain Semen Padang Irsyad Maulana mencoba melewati pemain Aceh United. ((Kompas. com/Rahmadhani))

Terlepas dari keputusan penentuan wasit, kejanggalan juga terjadi pada penundaan pertandingan lainnya di Grup A.

Sesuai aturan, pertandingan terakhir babak delapan besar Grup A Liga 2 2018 semestinya digelar pada saat yang bersamaan.

Namun, duel Aceh United vs PSMP Mojokerto Putra justru mengalami penundaan selama kurang lebih sepuluh menit.

Kondisi ini menjadi tanda tanya besar mengingat dua tiket semifinal yang ditentukan lewat laga ini.

Tiga tim dari Grup A sebenarnya berpeluang lolos ke semifinal yaitu Semen Padang, Kalteng Putra, dan PSMP Mojokerto Putra.

Namun, PSMP gugur setelah menelan kekalahan pada laga kontra Aceh United.

(Baca juga: Jawaban Rezaldi Hehanussa saat Disangka Tak Mau Gabung Lagi dengan Timnas Indonesia)

3. Protes keras Kalteng Putra


Pemain PS Mojokerto Putra merayakan gol yang dicetak Indra Setiawan saat melawan Persigo Semeru FC dalam laga lanjutan Liga 2 2018 di Stadion Gajahmada Mojosari, Jawa Timur, Jumat (14/09/2018) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Para pemain Kalteng Putra melakukan protes keras pada pengujung babak pertama.

Striker Semen Padang, Abdurrahman Lestaluhu, dinilai mendapatkan pelanggaran di kotak penalti Kalteng Putra.

Sontak, wasit langsung menunjuk titik putih sebagai hadiah penalti untuk Semen Padang.

Keputusan ini lantas menuai protes dari para pemain Kalteng Putra dan sempat mengancam walk-out.

Bahkan, ofisial Kalteng Putra sempat memilih untuk meninggalkan lapangan sebagai wujud protes.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by GALERI SEMEN PADANG FC (@galeri_semenpadangfc) on

(Baca juga: Berita Liga 1 2018 - Mario Gomez Pecut Pemain Agar Tetap Fokus)

Namun, pertandingan akhirnya dilanjutkan dan penalti Manda Chingi sukses menembus jala Kalteng Putra.

Tak sampai disitu, protes kembali terjadi pada pertengahan babak kedua.

Wasit kembali memberikan penalti untuk Semen Padang setelah salah seorang bek Kalteng Putra terlihat menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti.

Pertandingan ini berakhir dengan kor 3-1 untuk kemenangan Semen Padang yang berasal dari dua gol penalti tersebut.

Seusai laga, akun Instagram @galeri_semenpadangfc mengunggah video ruang ganti Kalteng Putra yang hancur berantakan.

4. Selebrasi ringan PSMP


Penampakan jersey PSMP Mojokerto saat bertanding melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta pada Kamis (26/4/2018).(twitter.com/infosuporter)

Menuju pertandingan antara Aceh United melawan PSMP Mojokerto Putra di Stadion Cot Gapu, Bireun.

Meski sudah dipastikan tidak lolos, kemenangan 3-2 atas PSMP menjadi penutup penampilan Aceh United di babak delapan besar Liga 2 2018.

Uniknya, Indra Setiawan yang merupakan pencetak dua gol PSMP tak menunjukkan euforia berlebihan pada laga tersebut.

Dalam video yang dirilis oleh Twitter Liga 2, tampak Indra hanya melakukan selebrasi ringan.

Padahal, pertandingan ini sangat menentukan kelolosan PSMP ke babak semifinal Liga 2 2018.

5. Penalti gagal

Tertinggal 2-3, PSMP sebenarnya memiliki peluang menyamakan kedudukan dan bisa lolos ke babak semifinal.

PSMP mendapatkan penalti pada menit ke-86 setelah salah seorang pemainnya dijatuhkan di kotak penalti Aceh United.

Entah ada angin apa, eksekusi penalti dari Krisna Adi justru melebar jauh dari gawang lawan.

Pemilik nomor punggung sembilan di PSMP juga disebut oleh netizen melakukan sujud syukur pasca-kegagalan tersebut.

Di balik kejanggalan-kejanggalan yang terjadi ini, Semen Padang dan Kalteng Putra akhirnya lolos ke babak semifinal setelah menempati dua peringkat teratas klasemen babak delapan besar Grup A Liga 2 2018.

(Baca juga: Piala AFF 2018 - Gelandang Thailand Anggap Tak Spesial Laga Melawan Timnas Indonesia)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P