Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dikalahkan PSS, Pelatih Persiraja Ungkap Sejumlah Kejanggalan Wasit

By Adif Setiyoko - Rabu, 21 November 2018 | 20:23 WIB
Pelatih Persiraja Banda Aceh Akhyar Ilyas (kiri) dalam sesi jumpa pers seusai laga melawan PSS Sleman dalam laga pamungkas Grup B babak 8 besar Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (21/11/2018). (ADIF SETIYOKO/BOLASPORT.COM)

Kekalahan telak dari PSS Sleman dalam laga pamungkas Grup B babak delapan besar Liga 2 2018 disebut pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas, merupakan imbas dari  kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan.

Dalam laga antara PSS Sleman kontra Persiraja Banda Aceh yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (21/11/2018), tim tuan rumah sukses menang dengan skor telak 5-0.

Kemenangan ini sekaligus antarkan PSS Sleman melaju ke babak semifinal Liga 2 2018.

Akhyar Ilyas mengaku kecewa dengan kinerja wasit yang memimpin laga ini.

Ia menyebut, wasit baru bisa memimpin normal setelah Elang Jawa berhasil unggul dengan skor 4-0.

"Saya kecewa dengan kinerja wasit yang memimpin pertandingan," ucap Akhyar Ilyas, pada sesi jumpa pers selepas pertandingan.

"Yang jelas, wasit baru normal setelah kedudukan 4-0," katanya.

Pelatih yang dulunya sempat berseragam Persija Jakarta ini membeberkan sejumlah kejanggalan yang ada pada laga yang dipimpin oleh Steven Yubel Poli tersebut.

Pertama, disebutkan oleh pelatih berusia 35 tahun itu, wasit terlalu mudah memberikan kartu kepada pemain Persiraja.

"Pada awalnya, tanpa ada senggolan, wasit terlalu gampang mengeluarkan kartu untuk pemain kami,"

"Dan bahkan, ada pelanggaran-pelanggaran keras yang tidak mendapat kartu,"

Baca Juga:

Yang kedua, disebutkan pula oleh Akhyar, serangan yang dilancarkan oleh tim beralias Laskar Rencong ini kerap kali berakhir dengan offside.

"Ada beberapa pemain kami yang mencoba melancarkan serangan, ternyata dianggap offside," katanya.

Oleh sebab itu, Akhyar menegaskan bahwa skor besar pada laga ini tak mencerminkan permainan kedua tim.

Pasalnya, ia menganggap bahwa laga hari ini berakhir dengan seimbang dan terbuka.

Namun demikian, ia mengakui bahwa anak asuh Seto Nurdiantoro bermain sangat efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol.

"Intinya, skor besar hari ini tidak mencerminkan jalannya pertandingan. Karena secara permainan, kedua tim tampil berimbang," tuturnya.

"Tetapi, PSS Sleman memang cukup efektif dalam memaksimalkan peluang untuk menjadi gol," ujarnya.

Hasil ini sekaligus memastikan langkah Bagus Nirwanto dan kolega untuk mendapatkan satu spot pada babak semifinal Liga 2 2018.

PSS Sleman akan ditemani Persita Tangerang yang berhasil menduduki peringkat kedua Grup B dengan koleksi poin yang sama dengan PSS.

Pada laga yang digelar bersamaan, Persita Tangerang berhasil menundukkan Madura FC dengan skor 2-1 di Stadion Ahmad Yani.

Praktis, PSS Sleman akan ditemani Pendekar Cisadane pada babak semifinal.

Pada laga selanjutnya, PSS Sleman akan menghadapi Kalteng Putra yang merupakan runner-up Grup A.

Sedangkan Persita Tangerang telah ditunggu Semen Padang FC yang berstatus sebagai jawara Grup A.