Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kalteng Putra akhirnya berhasil mengamankan satu tiket untuk promosi ke Liga 1 pada musim depan setelah mengungguli Persita Tangerang pada laga perebutan peringkat ketiga Liga 2 2018.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (4/12/2018), ini Kalteng Putra sukses menang dengan skor -0.
Gol yang dicetak Kalteng Putra pada laga ini disumbangkan oleh Dendi Maulana (12') dan I Made Wirahadi (19').
Duel pada awal babak pertama berlangsung imbang. Kedua tim saling melancarkan serangan.
Kalteng Putra akhirnya membuka keunggulan lewat Dendi Maulana pada menit ke-12.
Sepakan keras Dendi Maulana dari luar kotak penalti tak mampu dihalau oleh kiper Persita, Yoga Triyana.
Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Kalteng Putra.
Tak membutuhkan waktu lama bagi Kalteng Putra untuk menambah keunggulan.
(Baca Juga: Luis Milla Didepak PSSI karena Tak Bisa 'Diatur'?)
Tujuh menit berselang, atau tepatnya pada menit ke-19, I Made Wirahadi ikut mencatatkan namanya di papan skor.
I Made Wirahadi melepaskan sepakan voli yang tak mampu dihalau kiper lawan seusai memanfaatkan umpan silang yang dikirimkan oleh Siswanto dari sisi kanan penyerangan.
Gol ini merubah skor menjadi 2-0 dan tak berubah hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persita semakin gencar untuk melancarkan serangan ke pertahanan Kalteng Putra.
Defisit dua gol berusaha dikejar demi menjaga asa untuk merebut satu tiket promosi.
Namun, saat laga memasuki menit ke-57, pertandingan sempat terhenti karena salah satu kelompok suporter menerobos masuk ke dalam lapangan pertandingan.
Diduga, aksi ini dipicu ketidakpuasan suporter karena wasit memberikan kartu merah kepada pemain Persita, yakni Amri Alamsyah, pada menit ke-56.
Akhirnya, ratusan suporter Persita merangsek masuk ke dalam lapangan dan mengejar wasit dan pemain Kalteng Putra.
Bahkan, sempat terjadi aksi pengerusakan terhadap sejumlah fasilitas penunjang pertandingan seperti papan sponsor dan bench pemain.
Tak nampak kesigapan dari pihak keamanan untuk meredam agar kericuhan ini tidak pecah. Pihak kepolisian pun baru muncul saat kericuhan sudah semakin parah.
Setelah kericuhan berhasil diredam dan laga sempat tertunda beberapa menit, pertandingan akhirnya dilanjutkan.
(Baca Juga: Soal Kalimat Perpisahan, Bojan Malisic Bantah Tinggalkan Persib)
Seusai terhenti akibat kericuhan, Persita Tangerang bermain lebih ngotot untuk memangkas defisit gol.
Berbagai upaya dilancarkan Egi Melgiansyah dkk untuk menyamakan kedudukan.
Namun, Pendekar Cisadane belum juga berhasil menjebol gawang tim besutan Kas Hartadi.
Laga kembali terhenti saat pemain Persita Tangerang melayangkan protes yang berlebihan kepada wasit.
Bahkan, ofisial tim Persita yang berada di bench pemain juga terlihat bersitegang dengan dengan kubu Kalteng Putra.
Hingga pertandingan berakhir, skor 2-0 bertahan untuk kemenangan Kalteng Putra.
Dengan kemenangan ini, Laskar Isen Mulang menemani PSS Sleman dan Semen Padang yang telah lebih dulu memastikan tiket untuk naik kasta pada musim depan.
Susunan pemain
Persita Tangerang: 28-Yogi Triyana; 19-Amri Alamsyah, 16-Rio Ramandika, 21-Adittia Gigis Hermawan, 5-Hari Habrian, 32-Heru Setyawan, 11-Muhammad Toha, 4-Syarif Wijianto; 10-Aldi Al Achya, 9-Diego Banowo Bagus Sadewo, 96-Ryan Kurnia;
Pelatih: Wiganda Saputra
Kalteng Putra: 25-Riki Pambudi; 32-Bhudiar Muhammad Riza, 16-Fandy Edy, 39-Hery Susilo, 87-Yericho Christiantoko; 19-Dendi Agustian Maulana, 95-Moses Nasaret Romairo Banggo; 29-I Made Wirahadi, 99-Kushedya Hari Yudo 88-Siswanto, 37-Ugik Sugiyanto;
Pelatih: Kas Hartadi