Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Kesalahan dari Pelatih, Persita pun Gagal Promosi ke Liga 1 2019

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 4 Desember 2018 | 18:41 WIB
Pelatih Persita, Wiganda Saputra (tengah) memberikan keterangan seusai timnya kalah dari Kalteng Putra pada perebutan peringkat tiga Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 4 Desember 2018. (MUHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra mengakui kegagalan timnya promosi ke Liga 1 2019 dikarenakan faktor dirinya sebagai juru taktik.

Hal itu lantaran ia mencoba memaksakan dua pemain Persita Tangerang saat melawan Kalteng Putra pada perebutan peringkat ketiga Liga 2 2018.

Laga berakhir dengan skor 2-0 untuk Kalteng Putra di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018).

(Baca juga: Semen Padang Main Rahasia Jelang Lawan PSS Sleman pada Final Liga 2 2018)

Dua gol Kalteng Putra dicetak oleh Dandi Maulana dan I Made Wirahadi di babak pertama.

”Mungkin hari ini tidak mengenakan bagi saya, karena kami kalah dan tidak lolos ke Liga 1 2019,” kata Wiganda selepas pertandingan.

(Baca juga: Dilatih Eks Pelatih Timnas Australia dan Rajin Cetak Gol, Klub Jepang Ini Selamat dari Degradasi)

Kedua pemain yang dimaksud oleh Wiganda adalah Aditya Gigis Hermawan dan Heru Setyawan, yang dinilai kurang mental bertanding karena masih muda.

Hasilnya, kedua pemain itu ditarik keluar dan Wiganda memasukan Egy Melgiansyah serta Ade Jantra.

Secara permainan, Persita lebih dominasi di babak kedua dengan masuknya Egy dan Ade Jantra.

Namun, kurang fokus di lini depan Persita membuat mereka gagal mencetak gol ke gawang Kalteng Putra.

(Baca juga: Chanathip Songkrasin dan Andres Iniesta Kompak pada Pekan Pamungkas Liga Jepang 2018)

”Ini kesalahan saya pribadi karena ada beberapa pemain seperti Egy Melgiansyah dan Ade Jantra yang kebetulan beberapa hari lalu sesak nafas karena terserang virus,” kata Wiganda.

“Seharusnya, kedua pemain itu tidak bermain dan harus istirahat, tetapi saya paksakan untuk masuk ke line up. Saya butuh pemain itu karena pengalaman.”

(Baca juga: Satu Kaki Timnas Vietnam di Final Piala AFF 2018, Berkat Kemenangan Atas Tuan Rumah Filipina)

Sementara itu, Heru dan Aditya diakui Wiganda merupakan pemain muda yang diserang langsung panik.

Tentu saja, kegagalan Persita melaju ke Liga 1 2019 membuat Aldi Al Cahya dkk bersedih.

(Baca juga: Timnas Malaysia Tersendat, Ini Keyakinan Mereka soal Kans ke Final Piala AFF 2018)

Padahal menurut Wiganda, semua pemain Persita sudah berjuang maksimal.

”Semua pemain bersedih karena kemarin kami sudah kompak untuk lolos ke Liga 1 apa pun itu caranya. Ternyata hasilnya, kami kalah 0-2,” kata Wiganda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P