Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Liga 2 2018, El Loco Jadi Raja di Stadion Pakansari

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 4 Desember 2018 | 20:17 WIB
Koreografi Cristian Gonzales muncul di laga final Liga 2 antara PSS Sleman dan Semen Padang di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (4/12/2018). (FERRIL DENNYS SITORUS / BOLASPORT.COM)

Suporter PSS Sleman terkenal kreatif dalam mendukung tim kebanggaanya. Salah satunya, mereka tunjukkan pada laga final Liga 2 2018 dengan membuat koreografi bergambar bomber mereka, Cristian Gonzales.

Mereka juga tetap menunjukkan kreativitasnya saat mendukung perjuangan PSS Sleman dalam partai final Liga 2 kontra Semen Padang di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (4/12/2018). 

Dikabarkan sekitar 100 bus suporter PSS datang ke Cibinong untuk menyaksikan partai final. 

Di dalam stadion, mereka dengan warna kebanggaan hijau memenuhi tribune bagian Timur. Mereka tampak bernyanyi dan mengibarkan panji-panji untuk mendukung Cristian Gonzales.

(Baca Juga: Dampingi Timnya di Final Liga 2 2018, Pakaian Seto Nurdiantoro Jadi Sorotan)

Dukungan dari mereka cukup efektif sehingga PSS Sleman unggul 2 gol pada babak pertama. Gol pertama diciptakan pemain gaek yakni Cristian Gonzales atau El Loco. 

El Loco kemudian mendapatkan hadiah dari suporter pada babak kedua. Saat babak kedua dimulai, suporter PSS membentuk koreografi bendera PSS yakni hijau, putih, dan hitam. 

Setelah itu, mereka membentangkan spanduk dengan wajah El Loco. El Loco digambarkan bak raja. Dia digambarkan memakai kacamata dengan makhota di atas kepalanya. 

El Loco memang jadi raja di PSS. Hal tersebut tidak terlepas dari produktivitasnya yang belum hilang meski sudah berusia 42 tahun.