Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Koordinator Save Our Soccer Menilai Hukuman Komdis untuk PSMP dan Krisna Adi Prematur

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 23 Desember 2018 | 15:18 WIB
Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, mengkritik hukuman komdis untuk PSMP dan Krisna Adi tak adil. ( DOK. SAVE OUR SOCCER )

"Jangan biarkan Krisna Adi dikorban. Sejatinya, Krisna Adi hanya wayang, pasti ada dalang yang memainkan. Ini yang harus dikejar dan diberikan hukuman oleh Komdis dalam lingkup football family," tulisnya.

Karena itu, Akmal menilai hukuman yang dijatuhkan kepada PSMP dan Krisna Adi kurang tepat sasaran.

"Krisna Adi hanya seorang pemain yang mengambil beban tanggung jawab mengeksekusi penalti yang 'digagalkan'. Masih ada pelatih, manajer, dan lainnya. Ada juga tim lawan. Hukuman terhadap Krisna Adi terlalu prematur," ujarnya menambahkan.

(Baca Juga: Persebaya Dicatut Isu Pengaturan Skor, Pentolan Bonek: Sikat Saja!)

"Hukuman terhadap PSMP juga lelucon. Entah apa legal standing yang dipakai. Dihukum 'cuti' setahun. Lalu setelah itu mereka akan main di mana? Tetap di Liga 2? Hukuman yang sulit diterima nalar sehat," tulis dia.

Alih-alih memberikan hukuman "aneh" tersebut, menurut Akmal informasi dari Krisna Adi dan PSMP bisa digunakan untuk menyingkap dalang match-fixing yang kini tengah menjadi musuh bersama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kalian ada di pihak yang mana? . #josemourinho #mourinho #realmadrid

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P