Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diduga terlibat pengaturan skor, kamar rawat inap pemain PS Mojokerto Putra, Krisna Adi, di RS Sardjito, Yogyakarta, dijaga oleh pihak kepolisian.
Krisna Adi baru saja mengalami nasib malang setelah dijatuhi hukuman larangan bermain seumur hidup oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Terbaru, striker PS Mojokerto Putro itu mengalami kecelakaan dan harus dirawat di RS Sardjito, Yogyakarta.
Pemain yang musim lalu berseragam PSIM Yogyakarta tersebut baru saja menjalani operasi tempurung kepala setelah terlibat kecelakaan tunggal pada Minggu (23/12/2018) dini hari.
(Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1- Diincar Kalteng Putra, Berikut Harga Pasaran Diego Forlan)
Media Kenamaan Asia Soroti Kepindahan Evan Dimas Darmono ke Barito Putera https://t.co/NkOLkNxMdF
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 26, 2018
Melalui sang kakak, Johan Arga, memberi keterangan terkait kondisi Krisna yang mulai stabil dan sudah dipindahkan dari ruang High Care Unit (HCU) ke ruang perawatan VIP.
(Baca juga: 5 Orang yang Mungkin Jadi 'Penghalang' Andik Vermansah Gabung Persebaya)
"Saya belum bisa memberikan pernyataan lain kecuali perkembangan Krisna. Krisna sudah dipindah dari ruang HCU ke VIP," ujar Johan Arga dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja pada Rabu (26/12/2018).
Krisna dikabarkan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
(Baca juga: Menuju Piala Asia 2019, Kiper yang Dibobol Banyak Gol oleh Real Madrid Makin Semangat)
"Sementara terkait perkembangan masalah sebelumnya, inisiatif dari kepolisian berdasar instruksi Bareskrim kini Krisna mendapat penjagaan," ucapnya menambahkan.
"Hanya orang yang mendapat izin dari pihak keluarga saja yang bisa masuk. Di depan paviliun kamar inap dijaga pihak kepolisian. Saya mohon doanya agar Krisna lekas sembuh dan bisa melewati permasalahan ini," kata Johan lagi.
(Baca Juga: Winger Timnas Indonesia Sudah Tak Sabar Dilatih Simon Mcmenemy)
Pemain berusia 23 tahun itu dijatuhi sanksi larangan bermain sepakbola seumur hidup atas insiden penalti janggal yang dilakukannya saat PSMP berjumpa Aceh United pada 8 Besar Liga 2 2018.
Komisi Disiplin PSSI juga menjatuhkan sanksi untuk PS Mojokerto Putra (PSMP).
(Baca Juga: Kiper Muda Blasteran Jerman-Thailand Sedang Membuat Penasaran di Negeri asal Ibunya)
Mereka dilarang ikut berkompetisi di Liga 2 musim depan.
PSMP dianggap terlibat dalam pengaturan skor beberapa pertandingan di Liga 2 tahun ini.
(Baca Juga: Media Malaysia Soroti Isu Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010)
(Baca Juga: Andre Onana, Calon Kiper Mahal Milik Ajax yang 'Sama' dengan Lionel Messi)
(Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kamar Rawat Inap Krisna Adi Dijaga Polisi)