Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Kuat Bayar, PSMS Medan Harus Kehilangan Satu Pemain Penting

By Nungki Nugroho - Jumat, 28 Desember 2018 | 16:38 WIB
PSMS Medan harus kehilangan Rachmad Hidayat lantaran nilai kontrak tak menemui kesepakatan. ( ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM )

PSMS Medan harus melepas satu pemain pada bursa transfer akhir musim 2018 setelah tak mampu memenuhi nilai kontrak.

Striker PSMS Medan, Rachmad Hidayat, dipastikan tidak lagi berkostum hijau Ayam Kinantan pada musim depan.

Winger berusia 27 tahun itu sudah mendapatkan tawaran dari kontestan Liga 1 yang memberinya nilai kontrak lebih tinggi.

Rachmad sebenarnya masih ingin bermain di tanah kelahirannya, Medan.

Akan tetapi, PSMS tak sanggup memberikan nilai kontrak lebih dari klub yang telah menawar Rachmad.

Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, mengungkapkan bahwa hanya sekitar 50 persen saja dari skuat lama yang akan bertahan bersama Ayam Kinantan musim depan.

"Rachmad kemarin telepon saya untuk menanyakan status dia bersama PSMS. Dia bilang ada tawaran dari klub lain. Saya bilang kalau bisa di PSMS lah," ucap Julius yang dikutip BolaSport.com dari Tribun Medan pada Jumat (29/12/2018).

"Cuma dia tidak bisa kalau nilai kontraknya segitu juga. Karena dia sudah ditawari klub lain yang nilai kontraknya lebih besar," kata dia.

"Kami enggak sanggup dengan nilai yang diminta Rachmad. Nilainya naik sekitar 1,5 dari kontrak sebelumnya," ujar Julius menambahkan.


Rachmad Hidayat, penyerang andalan PSMS Medan.(DOK-TRIBUN-MEDAN.COM)

Bersama PSMS Medan, Rachmad Hidayat telah mencetak lima gol dan dua assist dari 14 pertandingan pada Liga 1 2018.

Ia menjadi pemain lokal tersubur kedua di PSMS setelah Frets Butuan.

Dilansir BolaSport.com dari transfermarkt, Rachmad telah dikontrak oleh Bhayangkara FC untuk berjuang pada Liga 1 2019.

Baca Juga:

Turun kastanya PSMS ke Liga 2 membuat para pemain tersebut mulai menjadi incaran para kontestan Liga 1.

Pada musim depan, PSMS akan berkiprah di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia.

Tim kebanggaan warga Medan itu harus terdegradasi ke Liga 2 2019 setelah menjadi juru kunci klasemen Liga 1 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P