Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SSJ Kota Bogor memetik tiga poin pertamanya di musim ini. Poin itu berhasil didapatkan setelah mereka mengalahkan Talenta Muda FU 15 dengan skor tipis 3-2.
Sebelum laga melawan Talenta, SSJ Kota Bogor merupakan tim yang selalu kalah pada empat pekan sebelumnya.
Hal tersebut diperburuk dengan keroposnya lini belakang tim ini, mereka menjadi tim yang paling banyak kebobolan dengan total 16 kali kemasukan gol.
Lini depan SSJ juga menjadi yang paling tumpul. Hingga pekan lalu, mereka belum bisa mencetak satu gol pun ke gawang lawan.
Alhasil, kemenangan atas Talenta disambut gembira oleh para pemain dan tim pelatih.
Laga melawan Talenta awalnya berjalan mulus bagi anak-anak SSJ.
(Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Sementara Liga Kompas Gramedia U-14 - Jakarta FA Geser Mandiri Selection di Puncak)
Mereka unggul tiga gol tanpa balas hingga menit ke-41. Namun di waktu tersisa, Talenta berhasil memperkecil ketertinggalan dengan mencetak dua gol ke gawang SSJ.
Andri Sudrajat, Pelatih SSJ mengatakan, kemenangan yang diraih timnya itu merupakan hasil komitmen seluruh pemain.
"Setelah empat pekan tanpa kemenangan, saya dan pemain sepakat menambah waktu latihan dari tiga kali menjadi lima kali seminggu," kata Andri.
Andri menjelaskan lagi, tambahan latihan dilakukan sejak Selasa (5/9) hingga Sabtu (9/9) setiap pukul 16.00 WIB.
Tambahan waktu latihan tersebut akan diberlakukan hingga akhir musim. Pelatih sudah mencapai kesepakatan dengan orangtua para pemain.
"Kesepakatannya dibuat secara tertulis dan ditandatangani setiap orangtua pemain. Mereka tidak keberatan dengan kebijakan ini," ujar Andri.
Hal yang disampaikan Andri tersebut diakui orangtua pemain SSJ.
Mereka sangat mendukung, sebab selain positif bagi anaknya dan tim, hasil dari tambahan waktu latihan tersebut sudah bisa dilihat lewat kemenangan perdana SSJ.
"Kami dukung karena baik buat anak-anak. Daripada punya banyak waktu tetapi tidak dimanfaatkan, lebih baik mereka berlatih. Alhamdulilah, hari ini ada hasilnya," kata Mama Naufal, salah satu orangtua pemain SSJ usai pertandingan.