Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sekolah Sepakbola Asiop Apacinti menelan kekalahannya yang kedua di Liga Kompas Gramedia U14 pada pekan ke 7.
Laga ini digelar di Lapangan GOR Ciracas, Jakarta, Minggu (24/9/2017), Asiop kalah tipis 1-0 dari tim Mandiri Selection.
Pada pekan sebelumnya, Asiop harus mengakui keunggulan dari tim JFA dengan skor 1-2.
Pada babak pertama pertandingan berjalan cukup ketat, jual beli serangan dilakukan oleh kedua kesebelasan.
Asiop terlihat lebih mendominasi pertandingan dari segi penguasaan bola dan jumlah operan.
Tercatat, Asiop mampu melakukan operan sukses sebanyak 81 kali, sedangkan Mandiri hanya mampu melakukan operan sukses sebanyak 34 kali.
Namun demikian, Mandiri terlihat unggul dalam menciptakan peluang.
(Baca Juga: Berkarier di AS, Uli Auliani Sukses Jatuh Cinta pada Dua Olahraga Ini)
Mereka berhasil melepaskan tendangan ke arah gawang sebanyak empat kali, sementara Asiop hanya berhasil menciptakan satu tendangan ke arah gawang.
Gol semata wayang Mandiri tercipta di babak pertama pada menit ke 26.
Muhammad Kausar berhasil menjebol gawang Asiop setelah pemain belakang Asiop gagal melakukan clearence saat terjadi kemelut di depan gawang.
(Baca Juga: Tekanan Bobotoh Tak Dijadikan Beban bagi Emral)
Pelatih Asiop Yayat Supriatna usai laga mengatakan, dominasi timnya tidak cukup untuk memenangi laga.
"Begitulah sepak bola, mendominasi melalui penguasaan bola saja tidak cukup, karena butuh gol untuk menang."
"Padahal, mereka sudah bermain sesuai instruksi, bermain dengan karakter Asiop, yaitu memainkan bola dari kaki ke kaki dan membangun serangan dari lini belakang," tutur Yayat.
Ia mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi ialah sulitnya sebuah tim secara utuh untuk berlatih bersama. Hal itu disebabkan, karena kepadatan jadwal sekolah para pemainnya.