Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 pekan ke-17, Minggu (3/12), di GOR Ciracas, kecerobohan dilakukan oleh beberapa tim sehingga menyebabkan kekalahan atau imbang.
Kecerobohan itu dilakukan oleh pemain belakang Mandiri Selection sehingga kalah dari Buperta Cibubur dengan skor 0-1.
Kekalahan itu membuat Mandiri yang menempati posisi ketiga berada dalam kejaran Kabomania yang memiliki nilai sama.
Kecerobohan terjadi saat Buperta mendapat tendangan sudut. Bola dikirim ke kotak penalti dan jatuh ke kaki pemain Mandiri.
Dalam kondisi rawan semacam itu, bola bukan dijauhkan dari gawang, melainkan justru dioper pelan kepada rekannya.
Mahesa Juljahra Putra langsung menyerobot bola dan menjebol gawang Mandiri.
(Baca Juga: 26 Pemain Ini Tak Pernah Berkeringat di Liga 1, Salah Satunya Kiper Timnas U-19 Indonesia)
Pelatih Mandiri Muksin Alatas mengakui kecerobohan itu karena pemainnya tidak antisipatif terhadap serangan lawan.
”Mereka tidak berani untuk pegang bola sendiri dan langsung buang ke depan. Mungkin di situ mereka panik karena tertekan serangan lawan. Jadinya malah blunder,” kata Muksin.
Kecerobohan pemain juga terjadi dalam pertandingan antara Cibinong Raya dan Jakarta Football Academy (JFA).
Cibinong, yang diperkuat empat pemain baru, berusaha menekan JFA dengan serangan dari kedua sayap.
Kesempatan bagi Cibinong datang ketika gelandang JFA melepas umpan panjang mendatar kepada temannya.
Penyerang Cibinong, Imam Afif Faizal, merebut bola dan berlari sendirian ke depan gawang, lalu mencetak gol.
”Kami berniat membangun serangan, tetapi justru diserang. Para pemain kaget dan tidak siap. Ini menjadi evaluasi kami. Serangan penting, tetapi pertahanan juga sangat penting,” kata Pelatih JFA Achmad Zulkifli.
(Baca juga: Baru Empat Pemain Asing Paspor Negara ASEAN untuk Liga Thailand Musim 2018, Siapa Saja?)
JFA lolos dari kekalahan setelah Riski Praganta Ginting mencetak gol penyeimbang. Laga berakhir dengan skor 1-1.
Talenta Muda FU 15 juga memanfaatkan kecerobohan Pelita Jaya untuk mencetak gol kedua.
Gol itu diawali dari umpan pelan Pelita yang diserobot pemain Talenta
Bola diumpankan ke Ahmad Fauzi yang langsung menusuk ke kotak penalti dan mengecoh kiper. Laga itu dimenangi Talenta Muda dengan skor 2-0.
”Saya menginstruksikan mereka untuk menekan di depan agar bisa merebut bola dan langsung menyerang ke gawang. Taktik itu membuat lawan melakukan kesalahan,” kata Rici Fauzi, Pelatih Talenta Muda.