Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami paling kewalahan di babak delapan besar saat melawan tuan rumah Swedia. Mereka punya bek tinggi-tinggi," ujar Uchida.
"Mungkin itu juga menjadi faktor kami kalah di semifinal karena kelelahan. Laga melawan Swedia begitu keras dan intensitas permainan yang tinggi," ucapnya.
Pencapaian hingga semifinal ini tetap prestasi membanggakan. Hal itu menunjukkan tim seleksi pemain Liga Kompas Gramedia Panasonic U14 tersebut sudah masuk 4 besar dunia kategori Boys 15.
Babak semifinal sudah lama tidak dicapai tim LKG-SKF. Mereka terakhir kali menjejakkan langkah ke semifinal pada 2013, dan mengakhiri kompetisi menjadi runner-up.
Tim LKG-SKF kalah dari tim yang negaranya menunjukkan pembinaan usia dini bagus, Islandia. Negara tersebut menjadi debutan pada Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.
Sebelum kalah di semifinal, Tim LKG-SKF tampil luar biasa pada babak-babak sebelumnya. Mereka menundukkan beberapa tim asal Swedia, Jerman, Denmark, serta tim asal Brasil yang juga punya sejarah bagus di dunia sepak bola.