Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam menghadapi Asian Games 2018, para atlet angkat besi Indonesia dikabarkan bakal dikirim ke Korea Selatan atau Jepang untuk menjalani pemusatan latihan.
Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) memang berencana mengirimkan para atletnya ke salah satu dari dua negara Asia tersebut.
Menurut Eko Yuli Irawan, salah satu lifter andalan Tanah Air, Korea Selatan dan Jepang menjadi tempat ideal untuk berlatih karena beberapa hal.
(Baca juga: Kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 Dapat Jaminan Asuransi Jiwa dan Kesehatan)
"Pertama karena mereka (Korea Selatan dan Jepang) adalah saingan kita. Kedua, fasilitas di sana bagus," kata Eko kepada BolaSport.com di Jakarta, Senin (23/4/2018).
"Kemudian, rata-rata juara angkat besi Asia berasal dari dua negara itu," tutur Eko Yuli Irawan.
"Di sana, kami bisa sambil melihat-lihat cara mereka latihan seperti apa. Tentunya juga untuk mencari suasana baru. Fasilitas mereka pun mungkin melebihi yang ada di Indonesia," ucap dia.
Pada intinya, Eko Yuli Irawan menyakinkan bahwa pengiriman atlet angkat besi Indonesia ke Korea Selatan atau Jepang bertujuan untuk meningkatkan prestasi.
(Baca juga: Pebulu Tangkis Malaysia Diminta Tanda Tangani Perjanjian Anti Korupsi)
Pemusatan latihan ke salah satu dari dua negara tersebut, kata Eko, rencananya akan dilakukan pada sekitar bulan Juli 2018, atau setelah seleksi nasional.
Sebelumnya, sejumlah lifter Indonesia melakukan pemusatan latihan di Padepokan Gadjah Sena yang terletak di Pringsewu, Lampung.
Eko Yuli Irawan dkk menjalani pemusatan latihan di sana selama kurang lebih tiga pekan.
Saat ini, mereka sudah di Jakarta dan berlatih di Markas Korps Marinir Kwini, Jakarta Pusat.