Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pennant yang Dulu Berjaya Bersama Liverpool di Kasta Tertinggi, Kini Nasibnya Terpuruk di Kompetisi Kelas Gurem

By Afi Adi Nugroho - Jumat, 28 Juli 2017 | 23:40 WIB
Jermaine Pennant (kanan) merayakan kemenangan Liverpool atas Chelsea dalam pertandingan semifinal Liga Champions di Anfield, Liverpool, Inggris, 1 Mei 2007. (CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Jermaine Pennant resmi bergabung dengan klub non-liga Billericay Town.

Mantan Pemain Liverpool dan Arsenal ini akan bermain bersama mantan pemain yang juga pernah mencicipi kompetisi Liga Premier Jamie O'Hara dan Paul Konchesky.

Pengalamannya bergabung dengan Klub raksasa Liverpool FC dan Arsenal FC dapat dijadikan modal Pennant dalam memajukan Billaricay Town.

Selama karirnya bersama Arsenal, Pennant telah berhasil menyumbangkan 3 buah gol dari 17 kali laga yang ia jalani.

Pesepak bola berusia 34 tahun ini juga tercatat melakukan asis sebanyak 2 kali sepanjang karirnya di Arsenal.

Lalu saat bergabung Liverpool, Pennant membela klub tersebut sebanyak 80 kali pertandingan namun hanya mampu menghasilkan 3 buah gol.

Bersama Liverpool Pennant terlihat lebih baik karena mampu melakukan asis sebanyak 18 kali.

Sebagai pesepakbola profesional Pennant tak akan bisa melupakan bagaimana dia mencetak hat-trik di debutnya bersama Arsenal.

Pennant itu menjelma menjadi bintang dengan tiga gol saat Arsenal berpesta 6-1 pada Mei 2003.

Pada 2006, Pennant bergabung Liverpool juara Liga Champions.

Setahun kemudian dia ikut membawa Liverpool melangkah ke Final Liga Champions di Athena Yunani.

Pertandingan itu merupakan ulangan dua tahun sebelumnya saat Drama Istambul membawa Liverpool meraih gelar ke-5 Liga Champions.

Namun pada laga di Athena Liverpool gagal meraih juara.

Mereka kalah 2-1 dari AC Milan.

Jermaine Pennant tercatat sebagai satu dari tiga pemain berkebangsaan Inggris selain dua legenda Arsenal Jamie Carragher dan Steven Gerrard.

Kini bermain di tim kasta rendah di Inggris, Pennant harus siap menerima upah sekitar 3 ribu Poundsterling atau Rp 52 juta per pekan.

Tentu saja itu jumlah yang jauh dari gaji dia dua klub besar sebelumnya yakni Liverpool dan Arsenal.

Bahkan dibandingkan klub yang bermain di Liga Dua (kasta keempat) gaji Pennant kini hanya sepersepuluhnya.

Klub tempat Pennant bermain ini dimiliki oleh milioner setempat Glenn Tamplin yang menargetkan jumlah penonton pertandingan rata-rata mencapai 4 ribu orang.

Tahun lalu jumlah penonton klub itu hanya sekitar 500 orang per pertandingan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P