Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mitos atau Fakta? Ini 3 Kutukan Paling Mengerikan di Dunia Sepak Bola

By Nina Andrianti Loasana - Kamis, 17 Agustus 2017 | 22:53 WIB

 Keberuntungan memainkan peran penting dalam olahraga apapun. Peran factor x ini demikian besar hingga memunculkan berbagai takhayul dan kepercayaan unik.

Tak hanya soal keberuntungan, takhayul ini juga merambah dalam masalah ketidakberuntungan.

Banyak klub bahkan negara yang dianggap terkena ‘kutukan’ karena ketidakberuntungannya.

Berikut 3 kutukan paling 'seram' di dunia sepak bola:

3. Kutukan Timnas Inggris


Striker timnas Inggris, Harry Kane, mengontrol bola saat melawan Skotlandia pada partai Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa Grup F di Hampden Park, Sabtu (10/6/2017).(PAUL ELLIS/AFP)

Sebagai negara yang menemukan permainan sepak bola, wajar jika masyarakat berpikir Inggris memiliki kemampuan luar biasa dalam sepak bola.

Nyatanya hal tersebut terbukti salah.

Satu-satunya gelar internasional Inggris didapat pada Piala Dunia 1966.

Dipimpin oleh Bobby Charlton dan Geoff Hurst, tim Inggris memenangkan gelar juara dunia disaksikan lebih dari 96.000 orang di Stadion Wembley.

Tahun-tahun berikutnya adalah tahun menyedihkan bagi Timnas Inggris.

Meski memiliki salah satu liga terbaik di dunia dan puluhan pemain berbakat, Timnas Inggris telah puasa gelar selama lebih dari setengah abad.

2. Kutukan Timnas Argentina


Aksi selebrasi Lionel Messi selepas menjebol gawang Cile untuk timnas Argentina dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Monumental Stadium, Buenos Aires, 23 Maret 2017.(EITAN ABRAMOVICH / AFP)

Meski puasa gelar timnas Argentina tak sepanjang timnas Inggris, rakyat Argentina memiliki lebih banyak hal untuk dikeluhkan.

Pasalnya selama 24 tahun puasa gelar, sudah 5 kali timnas Argentina nyaris mematahkan kutukan ini.

Sejak memenangi Copa America di tahun 1993, Argentina telah 4 kali meraih posisi runner-up dalam ajang ini.

Kekecewaan ini ditambah dengan kekalahan menyakitkan 1-0 melawan Jerman dalam Final Piala Dunia Brazil 2014.

Fakta yang paling mengherankan tentang puasa gelar ini adalah, selama 24 tahun belakangan Argentina terus memproduksi bakat-bakat luar biasa.

Seperti Juan Roman Riquelme, Javier Zanetti, Carlos Tevez, Sergio Aguero dan Lionel Messi yang pernah meraih predikat pemain terbaik di dunia.

1. Kutukan Bayer 04 Leverkusen


Bek Eintracht Frankfurt, Jesus Vallejo (kanan), berebut bola dengan striker BAyer Leverkusen, Javier Hernandez, dalam pertandingan Liga Jerman 2016-2017 di Stadion BayArena, Leverkusen, Jerman, pada 11 Februari 2017.(SASCHA SCHUERMANN / AFP)

Bayer 04 Leverkusen adalah salah satu klub tertua dan paling dihormati di Jerman.

Mereka memiliki pemain legendaris seperti Michael Ballack dan Rudi Voller yang memimpin barisan mereka beberapa kali.

Namun tetap saja, dalam 112 tahun keberadaannya, Leverkusen tidak pernah berhasil memenangkan kejuaraan Bundesliga.

Yang membuat miris, Leverkusen beberapa kali nyaris mematahkan kutukan tersebut.

Leverkusen telah lima kali merebut posisi runner-up di Liga Jerman, terakhir pada musim 2010-11.

Satu-satunya trofi domestik utama Leverkusen didapatkan pada DFB-Pokal musim 1992-93.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P