Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Fakta Kiper Timnas U-22 Mochammad Dicky Indrayana di Luar Lapangan, Nomor Lima Jangan Baper Ya

By Rara Ayu Sekar Langit - Sabtu, 19 Agustus 2017 | 13:17 WIB
Penampilan Dicky Indrayana dalam sesi latihan timnas U-22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (23/5/2017) (YAN DAULAKA/JUARA.NET)

Laga lanjutan SEA Games 2017, timnas Indonesia U-22 akan berhadapan dengan Timor Leste pada Minggu (20/8/2017).

Dicky Indrayana menjadi bagian dari timnas U-22 yang mewakili Indonesia pada ajang olahraga se-Asia Tenggara itu.

Pesepak bola 20 tahun ini, memperkuat tim Garuda Muda sebagai penjaga gawang.

Selain prestasinya di dalam lapangan, Mochammad Dicky Indrayana juga memiliki sisi menarik yang lain.

Berikut ini adalah lima fakta menarik Mochammad Dicky Indrayana yang berhasil dirangkum oleh Tim BolaSport.com:

1. Fasih Membaca Al Qur'an

Mochammad Dicky Indrayana dikenal sebagai pemain yang fasih melantunkan ayat-ayat suci Al Qur'an.

Pemuda 20 tahun itu pernah ditunjuk sebagai imam ketika timnas sedang salat.

2. Tinggal Berdua dengan Nenek

 

Nenek kmana?? Kok pergi?? Katanya mu puasa sama lebaran bareng nek, Kan puasanya belum slesai, lebarannya juga belum tiba, tapi kok nenek malah pergi sih?? Nenek inget gak dulu kita tinggal di rumah berdua, ngurus aku dari kecil, ngedidik aku, terus stiap subuh,ashar,magrib, antar jemput aku ke mesjid buat ngaji&sholat berjamaah, suka ngomel2 kalo aku sholatnya telat, terus suka dipeluk nenek kalo ada suara petir kenceng, tp skarang nenek udah gak ada, hmmmm... Terimakasih nenek atas kasih sayangnya, didikannya, sampai cucumu ini bisa jadi sperti skarang, insyaallah kita bisa kumpul lagi nanti nek, dan maaf nek, aku belum smpet brangkatin nenek umroh, tapi tnang aja nek, sbagai gantinya, nanti setiap malam jum'at, aku kirim sesuatu buat nenek disana, biar nenek bahagia disana. Terimakasih nenek dan slamat jalan, smoga amal ibadah nenek diterima disisi Allah, aammmmiinnn.... allahumma aammmiinnn.... Minta do'anya bagi yg baca ini, tolong tag temannya dan minta suroh fatihahnya dikhususkan untuk nenek saya almrhumah ibu "RUSTIMI" di ciamis, trimakasih....

A post shared by Mochammad Diky (@mochammaddiky) on

Saat kecil, Mochammad Dicky Indrayana tinggal dengan neneknya. Nenek Dicky telah meninggal pada Juni 2016.