Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia vs Kamboja - Perjalanan Dramatis Kiper Timnas Satria Tama, dari Dihina Sampai Digelari Tangan Malaikat

By Nina Andrianti Loasana - Kamis, 24 Agustus 2017 | 10:27 WIB
Satria Tama menangis kala harus dipapah keluar lapangan meninggalkan perjuangan skuat Garuda Muda (Youtube)

Dua Kiper Timnas Indonesia U-22 keluar sebagai pahlawan dalam laga melawan Vietnam pada Selasa (22/08/2017) di ajang SEA Games 2017.

Walapun harus puas dengan hasil imbang 0-0, namun skuat Garuda Muda telah menunjukan kemampuan terbaik mereka.

Bagaimana tidak, Satria Tama dan Kurniawan Kartika Ajie tak membiarkan satu pun serangan bertubi-tubi Vietnam menembus gawang mereka.

Satria tama yang sudah cedera dari sejak laga melawan Timor Leste pun berjuang habis-habisan untuk menahan rasa sakitnya di lapangan.

Namun, akhirnya pada babak kedua, Satria Tama harus dipapah keluar lapangan sembari berlinang air mata.

Banyak netizen yang menjuluki Satria Tama pahlawan timnas pasca laga ini. Bahkan kehebatan pemain Persegres Gresik ini menjadikan ia mendapat julukan tangan malaikat.

Namun dibalik kesuksesannya, ternyata Satria Tama pernah menerima cercaan bertubi-tubi pasca melakukan blunder kala melawan Mayanmar pada September 2016.

Satria Tama turun menggantikan Muhammad Riyandi pada menit ke-23 pada laga pembuka penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2016 di Stadion Youth Football Training Centre (YFTC), Senin (12/9/2016)

Satria Tama menggantikan Riyandi pada menit ke-23. Namun, hanya selang beberapa menit, pemain Myanmar berhasil menjebol gawangnya.

Parahnya lagi, pada babak kedua tangkapan Satria yang sudah siap mengantisipasi tembakan jarak jauh pemain Myanmar tidak sempurna dan bola mengenai kaki kanannya dan masuk ke dalam gawangnya sendiri.