Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia vs Indonesia - Tidak Takut Dibully, Begini Curahan Hati Satria Tama Pada Sang Kakak

By Nina Andrianti Loasana - Minggu, 27 Agustus 2017 | 10:37 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Malaysia berakhir dramatis dengan skor 0-1, Sabtu (26/8/2017).

Timnas U-22 Indonesia berhasil menguasai pertandingan pada babak pertama.

Lini tengah Indonesia cukup padat sehingga tidak memberikan ruang gerak bagi Malaysia.

Kiper Satria Tama menjalankan tugasnya dengan baik untuk menjaga gawang.

Meskipun Satria baru saja mendapat cedera hamstring saat laga melawan Kamboja, namun ia tetap menunjukkan totalitas pada pertandingan ini.

Berkali-kali pria berumur 20 tahun ini melakukan penyelamatan bagi gawang Indonesia.

Namun Satria Tama harus menerima kenyataan saat ia melihat sundulan maut dari Thanabalan Nadarajah itu masuk ke gawang Indonesia.

Dia tetap berusaha bangkit kembali dan meneruskan penjagaan sampai pertandingan berakhir.

Tangis Satria Tama pecah saat peluit berakhirnya pertandingan dibunyikan.

Suasana haru terlihat saat beberapa pemain Timnas Indonesia tak kuasa menahan tangis dan tertunduk lesu di lapangan.

Pemandangan yang dramatis juga terlihat saat Satria Tama dihibur oleh kedua kiper Malaysia.

Pasca pertandingan kakak satria tama mengunggah screenshoot percakapannya dengan Satria Tama di akun twitter @ramaftry.


Ekspresi kiper timnas u-22 Indonesia, Satria Tama, saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya jelang laga semifinal SEA Games 2017 kontra Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia pada Sabtu (26/8/2017).(HERKA YANIS/BOLASPORT.COM)

Dalam percakapan tersebut, tampak Satria Tama meminta maaf pada sang kakak karena tidak bisa membawa Indonesia meraih juara.

Satria tama juga mengungkapkan bahwa ia tidak takut dibully, dia hanya kecewa tidak bisa meraih yang terbaik.

Satria Tama memang tidak asing dengan bullyan kejam para netizen.

Pasalnya kiper berusia 20 tahun ini pernah menjadi sasaran hinaan dan cercaan netizen pasca melakukan blunder di piala AFF U-19 2016.

Satria tama melakukan blunder yang berujung gol bunuh diri dalam laga Indonesia vs Myanmar laga pembuka penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2016 di Stadion Youth Football Training Centre (YFTC), Senin (12/9/2016).

Gol ini juga menjadi gol kemenangan bagi Myanmar.

Namun satria tama bisa membungkam semua komentar negatif dengan penampilan apiknya dalam pertandingan Indonesia kontra Vietnam di SEA Games 2017.

Ia mendapatkan pujian bertubi-tubi, bahkan sampai dijuluki tangan malaikat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P