Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEA Games 2017 Berakhir - Ini 5 Insiden Penyelenggaraan yang Paling Bikin Geregetan (Bagian 1)

By Nina Andrianti Loasana - Kamis, 31 Agustus 2017 | 10:27 WIB
Rimau, maskot SEA Games 2017, tampil dengan pakaian serba emas setelah Malaysia mendapat medali emas ke-111. (twitter.com/KL2017)

Pesta olahraga se-Asia Tenggara SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur malaysia Resmi ditutup semalam, Rabu (30/8/2017)

Penyelenggaran SEA Games 2017 ini dipenuhi dengan berbagai blunder dan Insiden kotroversial.

Berikut 5 Insiden yang mewarnai jalannya SEA games 2017 sebagaimana dirangkum Bolasport.com.

1. Dugaan kecurangan di cabang jalan cepat


()

Sempat berhembus isu dugaan kecurangan yang dilakukan pejalan cepat yang berhasil meraih emas asal Malaysia, Elena Goh.

Kecurangan Elena terlihat dari sebuah foto yang menggambarkan dirinya seperti berlari. Padahal hal itu merupakan sebuah pelanggaran dalam jalan cepat.

Jalan cepat mengharuskan kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.

Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.

(Selengkapnya baca: Malaysia Dianggap Curang di Jalan Cepat Putri SEA Games 2017 karena Foto ini)

2. Kesalahan bendera beberapa negara di giant screen


Kesalahan Bendera pada infografis SEA Games 2017 yang melibatkan beberapa bendera negara(theindependentsg)

Setelah insiden bendera terbalik pada buku panduan SEA Games 2017 yang menimpa Indonesia, kali ini insiden serupa kembali terjadi pada penyelenggaraan SEA Games di Malaysia.

Lebih parah, kali ini insiden kesalahan bendera menimpa beberapa negara sekaligus. kesalahan tersebut terjadi pada tayangan monitor pada SEA Games 2017.

Kesalahan yang terjadi adalah Vietnam yang mendapatkan bendera Singapura, Singapura mendapatkan bendera Thailand, Thailand memakai bendera Indonesia, Indonesia mendapatkan bendera Vietnam, Filipina dan Myanmar saling bertukar bendera, Laos memakai bendera Kamboja, disaat kamboja diberikan bendera Laos.

(Selengkapnya baca: SEA Games 2017- Lagi, Kesalahan Bendera Beberapa Negara pada SEA Games 2017 di Malaysia)

3. Jadwal Timnas Myanmar super padat


Pelatih Myanmar, Gerd Ziese saat konferensi pers(tribunnews.com)

Pelatih Myanmar, Gerd Zeise, mengkritik penyelenggara jadwal sepakbola yang padat saat mereka bermain dengan juara bertahan Thailand pada pertandingan semifinal di Stadion Selayang, Sabtu (26/8/2017).

Jadwal Myanmar ketat di babak penyisihan grup, di mana mereka memiliki satu hari istirahat di antara tiga dari empat pertandingan.

Meski begitu, Zeise sebut akan tampil segar untuk semifinal jika mereka memiliki waktu empat hari setelah menyelesaikan pertandingan grup mereka.

(Selengkapnya baca: Thailand Vs Myanmar - Pelatih Myanmar Kritik Jadwal Pertandingan SEA Games Malaysia 2017)

4. Banding kartu kuning Evan Dimas ditolak


Filipe Olievera saat Tendang Evan Dimas (YOUTUBE/lutviezar yuswardani L.Y)

Permohonan banding atas kartu kuning yang diterima Evan Dimas dalam laga Indonesia vs Timor Leste pada Minggu (20/8/2017) resmi ditolak.

Timnas Indonesia berpendapat bahwa kartu kuning tersebut kurang tepat karena Evan Dimas adalah pemain yang dilanggar.

tak hanya dilanggar, Evan Dimas juga didorong dan ditendang oleh salah satu pemain Timor Leste.

Namun Evan dimas justru diberi kartu kuning oleh wasit asal Malaysia karena dianggap melakukan provokasi.

(Selengkapnya baca: Banding Kartu Kuning Evan Dimas Ditolak, Netizen: Malaysia Sehat?)

5. Insiden walk out tim sepak takraw putri


Menpora Imam Nahrawi saat menghibur tim putri sepak takraw Indonesia yang melakukan aksi Walk Out karena merasa dicurangi wasit saat pertandingan melawan Malaysia, Minggu (20/8/2017).(Humas Kemenpora)

Timnas putri sepak takraw Indonesia memutuskan untuk walk out saat melawan tuan rumah Malaysia pada ajang SEA Games Kuala Lumpur 2017 di Stadion Tasik Titiwangsa, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8/2017).

Hal ini dikarenakan keputusan wasit utama Muhammad Radi dari Singgapura dianggap merugikan Indonesia.

Pelatih kepala tim takraw putri Indonesia, Asry Syam, sempat melakukan protes terkait 8 tekong yang dianggap fault.

Akan tetapi wasit menolak protes tersebut dan Asry Syam mengatakan bahwa wasit sangat terlihat membela tuan rumah Malaysia.

(Selengkapnya Baca: SEA Games 2017 - Inilah Kronologi Kejadian Timnas Putri Sepak Takraw Indonesia Walk Out saat Melawan Malaysia)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P