Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEA Games 2017 Berakhir - Ini 5 Insiden Penyelenggaraan yang Paling Bikin Geregetan (Bagian 2)

By Nina Andrianti Loasana - Kamis, 31 Agustus 2017 | 10:29 WIB
Suporter Malaysia (SAYS.COM)

Meski baru saja resmi ditutup, Penyelenggaraan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur malaysia dipenuhi berbagai insiden yang banyak menjadi sorotan.

Dihimpun oleh tim BolaSport.com, berikut 5 insiden yang sempat mewarnai penyelenggaraan SEA Games 2017:

1. Bus atlet kecelakaan


Bus SEA Games 2017 yang membawa atlet squash mengalami kecelakaan, Senin (21/8/2017). (Thestar.com.my)

Dua bus yang membawa atlet dan official team Myanmar, Filipina, dan Thailand, untuk kompetisi cabang olahraga squash SEA Games 2017 mengalami kecelakaan, Senin (21/8/2017).

Bus pertama diisi tim Thailand, sementara bus kedua diisi tim Myanmar dan Filipina.

Kecelakaan tersebut menyebabkan pemain Myanmar menderita luka ringan dan pertandingan squash nomor ganda putra dan putri ditunda.

(Selengkapnya baca: SEA Games 2017 - Bus Atlet Squash SEA Games 2017 Alami Kecelakaan yang Menyebabkan Para Atlet Terluka dan Pertandingan Ditunda)

2. 16 atlet keracunan makanan


Daniel Bego, atlet renang Malaysia(sg.news.yahoo.com)

Sebanyak 16 atlet Malaysia mengalami keracunan makanan usai sarapan di hotel Renaissance, Kuala Lumpur.

Panitia penyelenggara SEA Games, Low Beng Choo mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa 16 atlet Malaysia mengalami sakit perut akibat keracunan makanan, Kamis (24/8/2017).

Atlet renang Malaysia, Daniel Bego, tidak bisa mengikuti pertandingan karena harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

(Selengkapnya baca: SEA Games 2017 - Parah, 16 Atlet Malaysia Keracunan Makanan di SEA Games 2017)

3. Sopir Bus kontingen Myanmar ternyata kriminal


()

Tidak ada pengemudi kendaraan untuk tim sepak bola putri Myanmar yang bertugas mengantar kembali ke hotel. Sesaat sebelumnya, mereka mengalahkan tim sepak bola putri Malaysia dengan skor 0-5.

Kepulangan tim sepak bola putri Myanmar pun tertunda hingga pukul 23.40 malam.

Rupanya hal ini disebabkan pengemudi bus untuk kontingen Myanmar ini ditangkap polisi karena diduga mencuri jam tangan milik salah satu atlet Malaysia.

Sang supir juga kedapatan mengemudi tanpa surat ijin mengemudi.

4. Salah penilaian di cabang senam putri

Rifda Irfanaluthfi nyaris merelakan medali emasnya dimiliki atlet asal Malaysia. Pasalnya ada poin dalam penampilannya yang tidak tercatat oleh juri.

Beruntung, pelatih Rifda mencatat semua pergerakan dan poin Rifda. Pelatih Rifda lalu mengajukan inquiry atau protes kepada juri.

Protes ini diterima dan Rifda pun sukses menggondol emas pulang ke tanah air.

5. Insiden bendera terbalik


Pemasangan posisi bendera Indonesia yang terbalik pada SEA Games 2017.(Twitter)

Kejadian pencetakan bendera Indonesia terbalik mewarnai pembukaan ajang olahraga paling bergengsi se-Asia Tenggara, SEA Games 2017, di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (19/8/2017).

Bendera Indonesia terbalik tersebut terjadi pada buku panduan SEA Games Kuala Lumpur 2017. Kejadian bendera Indonesia terbalik pada majalah dikabarkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, melalui akun Twitter pribadi.

Menpora Malaysia telah meminta maaf pada Imam Nahrawi atas kejadian ini dan 8 ribu buku panduan telah dicetak ulang untuk memperbaiki kesalahan ini.

(Selengkapnya baca: SEA Games 2017 - Soal Bendera Indonesia Terbalik, Komite SEA Games 2017 Sudah Bagikan Buku Panduan Baru)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P