Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengulang Kisah Murka Transfer Roberto Baggio ke Juventus

By Anggun Pratama - Minggu, 30 Juli 2017 | 13:46 WIB
Penyerang Italia, Federico Bernardeschi, saat berlaga di ajang Piala Eropa U-21 melawan Jerman di Krakow, Polandia, 24 Juni 2017. (JANEK SKARZYNSKI/AFP)

 Kisah Federico Bernardeschi seperti mengulang kisah 27 tahun silam. Pada musim panas 1990, Juventus merekrutpemain kesayangan publik Artemio Franchi, Roberto Baggio.

Transfer itu sampai memicu kerusuhan akibat ketidakpuasan fan kepada manajemen klub yang menjual pemain terbaik mereka ke tim rival yang sangat dibenci oleh publik.

Nyaris tiga dekade berselang, kejadian serupa terjadi.

Federico Bernardeschi, pemain yang baru saja menjadi kesayangan pendukung I Viola, kini menjadi anggota baru juggernaut Juventus.

Secara historis, setelah transfer Baggio, terdapat tujuh transfer pemain Fiorentina ke Juve, termasuk Berna.

Kepindahan pertama adalah Emiliano Moretti, kemudian Fabrizio Miccoli, Giorgio Chiellini, Valery Bojinov, Felipe Melo, dan yang paling gres adalah Norberto Neto.

Hanya, level kemurkaan fan pada transfer tersebut tak sebesar pada aksi Roberto Baggio atau Federico Bernardeschi.

Ada kemiripan antara Baggio dan Berna. Yang termudah adalah keduanya memakai nomor 10 di Fiorentina.

Posisi keduanya juga relatif sama. Baggio merupakan trequartista yang beroperasi di belakang penyerang.

Berna bisa berperan sebagai trequartista, hanya bukan di situ posisi favoritnya.