Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rindu Oren di Tengah Biru, Biru di Lautan Oren

By Arief Kurniawan - Minggu, 6 Agustus 2017 | 13:51 WIB
Syal Persib dan Jakmania Berdampingan (Tribun Jabar)

Rasanya tidak perlu survei bahwa sebagian besar Jakmania dan Bobotoh adalah Muslim. Bukankah sesama Muslim tak boleh bermusuhan selama lebih dari tiga hari?

Saya bukan mau berdakwah, karena memang bukan ahlinya. Ini hanya sebuah keadaan yang mesti sama-sama kita perbaiki.

Bahwa permusuhan di antara suporter hendaknya tidak melebihi batas, baik batas waktu maupun, apalagi, batas kemanusiaan.

Rivalitas wajib dimiliki, karena itu adalah rohnya olahraga.

Di mana pun itu selalu tersaji, apakah antarnegara atau antarklub. Tanpa rivalitas, olahraga hambar.

Perseteruan di antara klub-klub tertentu di Indonesia, sayangnya, masih belum sepenuhnya bermakna rivalitas.

Perseteruan mereka berupa permusuhan yang mengarah ke kedengkian mendalam.

Jakmania vs Bobotoh dan Aremania vs Bonek adalah dua contoh klasik untuk hal itu.

Rasanya korban nyawa sudah berulangkali jatuh, tapi permusuhan tak juga reda.

Saya dan kita semua berharap bahwa kematian Ricko Andrean benar-benar menyadarkan siapa pun.