Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi banyak membawa perubahan pada kehidupan umat manusia. Teknologi yang maju demikian pesat banyak mengubah bagaimana kita menjalani hidup, seperti berkomunikasi, belajar, berorganisasi, sampai dengan berolahraga.
Kenikmatan menyaksikan pertandingan balap sepeda paling legendaris, Tour de France tahun ini juga didukung teknologi canggih, yang memudahkan kita “melacak” Chris Froome.
Pada akhirnya, kita jadi tahu kenapa Chris Froome bisa memenangi Tour de France untuk keempat kalinya.
Salah satu pengembangan teknologi yang merevolusi dunia olahraga adalah di bidang solusi big data.
Jika zaman dulu orang hanya mengandalkan intuisi dan insting dalam mencari bibit atlet berbakat, kini majunya teknologi di bidang data analitik memudahkan hal tersebut.
Bahkan dalam masa pelatihan pun, data yang dikumpulkan di era teknologi kini memungkinkan para pelatih untuk mengembangkan strategi pelatihan yang lebih kompleks.
Olahraga yang paling awal mengembangkan teknologi solusi big data adalah balapan Formula 1.
Olahraga ini mengucurkan uang milyaran rupiah bukan hanya untuk mengembangkan kecepatan mobilnya saja, namun juga untuk mengembangkan teknologi solusi data yang memonitor jalannya balapan.
Mereka memonitor kecepatan mobil di setiap sudut track balap, panas yang dihasilkan pada ban, konsumsi bahan bakar, sampai ke monitor fisik kesehatan si pebalap. Semua merunut ke data.
NTT data, yang juga merupakan grup perusahaan NTT, juga mengembangkan solusi big data di sebuah wearable device yang disebut Hitoe (hee-toe-ay).