Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukan hal yang aneh kalau keduanya mendapat didikan soal totaal voetbal dengan paripurna.
Gaya itu juga yang mereka bawa ke FC Barcelona, direkrut oleh eks pelatih mereka di Ajax, Louis van Gaal.
Lompat beberapa tahun kemudian, keduanya ada di Al Rayyan, sebuah klub Qatar.
Keduanya sama-sama membawa klub itu menjuarai Piala Emir Qatar pada 2005.
Ronald lantas pensiun pada tahun itu, Frank sempat bermain satu kali untuk klub Qatar lain, Al Shamal, dan kemudian gantung sepatu.
Ronald dan Frank de Boer kemudian merintis karier untuk menjadi pelatih.
Awalnya, Frank menjadi pelatih di Jong Ajax dan Ajax U-19, dilanjutkan dengan menjadi asisten Bert van Marwijk di tim nasional Belanda.
Setelah itu, Frank dipercaya sebagai pelatih Ajax senior sejak Desember 2010.
Ronald berbeda. Ia menjadi asisten pelatih tim Olimpiade Qatar dan Qatar U-23.
Ronald de Boer kemudian bergabung dengan Ajax. Hanya, ia tidak berada di tim inti, melainkan di tim junior.