Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia membersi satu syarat: kuliah. Artinya, Fahmy meminta Dedeh yang kala itu hanya berijazah SMA Negeri 20 Bandung, untuk melanjutkan pendidikan sarjana. Anda berhak mengatakan jika permintaan sang pelatih muluk-muluk, karena usia Dedeh saat itu 28 tahun!
Syarat itu tentu tidak mudah. Selain Dedeh sudah berusia 28 tahun, jarang sekali atlet dapat berprestasi di jalur keolahragaan sekaligus pendidikan. Biasanya kedua hal itu bertolak belakang. Jika berprestasi sebagai atlet, maka porsi untuk pendidikan harus dikurangi. Begitu pula sebaliknya.
Tapi Dedeh menerimanya. Ia menganggap syarat Fahmy sebagai tantangan yang harus dituntaskan.
(Baca Juga : Lebih Cepat dari Perkiraan, Pengumuman Pensiun Gianluigi Buffon)
Masa keemasan masters
Salah satu keresahan yang sering hinggap di benak seluruh atlet Indonesia adalah persoalan nasib. Ya, bagaimana nasib mereka setelah melalui masa kejayaan? Paling, rata-rata atlet mulai menjauhi aktivitas olahraga di usia sekitar 30 tahun.
Tapi tidak dengan Dedeh. Saat atlet lain mulai melemah di usia kepala tiga, Dedeh masih setia pada kariernya sebagai pelari hingga saat ini. Tak hanya itu, ia pun kini tengah menuntaskan pendidikan Doktor (S3) di UNJ.
Tak lagi banyak kejuaraan senior yang bisa dilakoninya. Maka itu, Dedeh fokus mengejar Kejuaraan Masters—Kejuaraan yang melombakan atlet-atlet usia 35 tahun ke atas. Dalam kejuaraan tersebut, namanya cukup dikenal di panggung internasional.
Ia memegang dua gelar Asian Master (Medali emas Kejuaraan Asia Masters Singapura 2016 dan Korea Selatan 2017). Ia pun menyabet emas di tiga Kejuaraan Dunia Masters (Kejuaraan Dunia Masters Australia 2016, Kejuaraan Dunia Masters Indoor Korea Selatan 2017, dan World Masters Games Auckland 2017.
Tahun ini, namanya tak lagi menghiasi daftar altet Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang digelar Agustus-September 2018. Memang, hal itu jitu membuatnya kecewa. Tapi, ia masih punya agenda lain yakni Kejuaraan Dunia Masters di Malaga, Spanyol, pada September 2018.