Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Tersubur Liga Champions Siap Patahkan Hat-trick Sang Juara Bertahan

By Fadila Hasian - Minggu, 6 Mei 2018 | 22:34 WIB
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, merayakan gol pembuka ke gawang Chelsea pada laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, 25 November 2017. ( PAUL ELLIS/AFP )

 Seperti diketahui bahwa Real Madrid kembali menembus partai final Liga Champions setelah berhasil menyingkirkan raksasa Jerman, Bayern Munchen, di semifinal.

Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan yang kembali dijagokan keluar sebagai juara musim ini, patut mewaspadai kekuatan calon lawan yang akan dihadapinya.

Meskipun dalam 2 tahun terakhir berturut-turut mengangkat piala, kubu El Real harus tetap mengantisipasi kejutan-kejutan yang selalu terjadi pada sepak bola.

Liverpool yang telah menciptakan 46 gol menjadi tim terproduktif di Liga Champions musim ini.

Trio maut mereka, Roberto Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane, menciptakan 29 gol.

Catatan itu lebih baik dari trio Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo di Real Madrid yang berhasil menciptakan 28 gol pada Liga Champions musim 2013-2014.

Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah merupakan momok yang sangat menakutkan bagi barisan pertahanan lawan manapun saat ini. 

(Baca Juga: Trio Firmino, Mane, dan Salah Milik Liverpool Resmi Trisula Tertajam di Dunia)

Nama terakhir yang disebutkan juga diproyeksikan menjadi kandidat kuat peraih gelar Ballon d’Or musim ini.

Jika berhasil membawa Liverpool juara Liga Champions kelak, hal tersebut sangat mungkin terjadi.

Apalagi pria berkebangsaan Mesir tersebut baru memasuki musim perdananya bersama Si Merah.

Menyerah 2-4 di kandang Roma, Olimpico Stadium, rasanya menjadi “aib” satu-satunya yang dialami oleh anak asuh Juergen Klopp tersebut.

Pasalnya, Jordan Henderson dan kawan-kawan belum pernah menerima hasil kekalahan pada ajang Liga Champions musim ini sebelum dikalahkan Roma pada laga leg kedua semifinal itu.

Namun demikian, rival sekota Everton tersebut berhasil meraih satu tiket sisa ke babak final.


Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp (tengah), melakukan selebrasi bersama Roberto Firmino dan Danny Ings, seusai laga leg kedua semifinal Liga Champions kontra AS Roma di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 2 Mei 2018. ( PAUL ELLIS/AFP )
 

Klopp akan bekerja ekstra keras mengingat dia harus membuktikan kepada penggemar Liverpool bahwa mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut memang layak menakhodai tim yang bermarkas di Stadion Anfield.

Pasalnya, sejak menangani The Reds pada 2015, belum ada piala yang berhasil dia persembahkan untuk The Kop.

Prestasi terbaik Klopp saat ini adalah membawa Liverpool bermain di babak final Piala Liga Inggris dan final Liga Europa.

Dengan kedua hasil tersebut, Liverpool harus puas menduduki posisi runner-up.

Laga kontra Real Madrid nanti merupakan momentum yang pas untuk sang manajer demi membuktikan dia pantas menjadi juru taktik tim sekelas Liverpool.

Dari 5 pertemuan terakhir, kedua kesebelasan saling mengalahkan.


Raul Gonzalez (kanan) berduel dengan Xabi Alonso dalam partai Liga Champions antara Real Madrid kontra Liverpool di Santiago Bernabeu, Madrid, 25 Februari 2009.(PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Real Madrid mampu menang 2 kali dan sisanya diraih oleh Si Merah. 

Bahkan Liverpool meraih gelar ketiga mereka di Piala/Liga Champions setelah berhasil mengalahkan Los Blancos dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang Alan Kennedy pada final 1981.

Akankah memori indah bagi Liverpool 37 tahun silam kembali terulang?

Ataukah justru Real Madrid yang mampu mengunci gelar ke-13 mereka di ajang ini, yang sekaligus kembali mencatatkan hat-trick juara?

Olimpiyskiy Stadium akan menjadi saksi sejarah pada 26 Mei 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P