Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gianluigi Buffon memang sempat mengutarakan niat tersebut, tapi berulang kali pula ia menarik ucapannya. Hal ini mengisyaratkan hasratnya untuk terus bermain masih ada.
Dapat dimaklumi bahwa berat bagi siapapun, termasuk pesepak bola, meninggalkan pekerjaan yang telah mereka geluti selama bertahun-tahun dan pensiun.
(Baca Juga: Mohamed Salah Pecahkan Rekor-rekor Mencetak Gol Liga Inggris)
Namun, terkait kasus Buffon, alangkah lebih baik bahwa ia menyudahi kariernya sebagai pemain bola ketimbang mengambil risiko bermain di liga luar Italia.
Ada pepatah bahwa usia tidak bisa berbohong. Ini yang harus Buffon sadari.
Usianya yang kini berada di angka 40 tahun bukan umur ideal untuk memulai petualangan di liga lain yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Misalnya, Premier League. Jika hijrah ke klub Inggris, Buffon bukan hanya harus beradaptasi dengan klub barunya, tapi juga atmosfer Liga Inggris yang lebih menguras fisik.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Adaptasi bukan perkara enteng. Apalagi, sekali lagi, Buffon belum pernah merumput di liga selain Italia.