Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pertengahan Juni tahun ini mungkin cukup menyegarkan bagi mayoritas rakyat Indonesia. Sebab pada momen tahunan mudik, ada Piala Dunia 2018 yang tentu bisa disaksikan bersama keluarga tercinta di kampung halaman.
Piala Dunia 2018 dibuka pada 14 Juni pada pukul 22.00 WIB saat tuan rumah Rusia menjamu Arab Saudi.
Laga pembuka ini pun merupakan malam takbiran atau hari terakhir Ramadan dan keesokan harinya merupakan perayaan Idul Fitri.
Namun sebelum momen itu, para perantau terutama dari kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, sudah melakukan aktivitas mudik.
(Baca Juga: Respek Fabio Cannavaro Tak Luntur Walau Klub China yang Ditanganinya Bergelimang Dana)
Mereka mulai pulang kampung dengan moda transportasi apa pun sejak Jumat (8/6/2018).
Sebab, hari itu banyak kantor merupakan hari terakhir kerja untuk menyambut libur lebaran.
Sayang, mudik kali ini kembali dikotori oleh hal-hal yang kurang bagus dan terkait politik kekuasaan di negeri ini.
(Baca Juga: Mandul di Liga Portugal, Sahabat Cristiano Ronaldo Ini Kembali Gabung Klub Liga Thailand)
(Baca Juga: Ryuji Utomo Starter, Klub Thailand Ini Menang dan Kembali ke Zona Promosi)
Para pendukung kelompok A dan kelompok B saling adu ejek dengan obyek jalan tol yang dijadikan marga para perantau pulang kampung.
Kenyataan itu sungguh menjijikkan.
Sebab, penulis yakini para pemudik tak memiliki niat apa pun saat pulang kampung pada momen lebaran ini, selain jumpa orang tercinta dan silaturahmi.
(Baca Juga: Persiapan ke Asian Games 2018 per Juli, Timnas asal Negara ASEAN Ini Diuji Barcelona B pada Awal Agustus)
Hampir sepekan lebih ejekan dengan tema jalan tol berseliweran di time line media sosial dan mereka seolah yang paling benar serta bisa mengurus negeri ini.
Namun untungnya, saat lebaran tiba, Piala Dunia 2018 juga tiba, artinya dunia maya bakal beralih pada aksi dukung mendukung tim favorit.
Nah, momen ini tentu bakal dinikmati minimal sampai sepekan saat di kampung halaman.
Piala Dunia 2018 pun dapat dinikmati dalam suasana mudik, menyaksikan laga-laga bersama saudara jauh atau sahabat yang lama tak bersua.
(Baca Juga: Timnas Vietnam Punya Rencana Strategis Ini, saat Piala AFF 2018 Masih Setengah Tahun Lagi)
Alangkah khidmatnya momen ini, sambal bernostalgia, mereka merasakan kemenangan, keseimbangan, maupun kekalahan yang sportif.
Setelah itu, mereka saling membahas permainan tim yang mereka saksikan dan itu dalam suasana silaturahmi.
Sungguh, momen ini mahal harganya, lebaran yang penuh warna dengan Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Pelatih asal Prancis yang Sempat Kesengsem pada Rochi Putiray Yakin Maroko Persulit Portugal di Rusia)
Lalu bagi yang tak bisa pulang kampung, Piala Dunia 2018 juga jadi pelipur mereka selama tetap tinggal tanpa mudik.
Artinya, Piala Dunia 2018 bisa menjadi pengalih perhatian kala komplek atau lingkungannya sepi karena sejumlah tetangga melakukan mudik.
So, selamat mudik dan selamat berlebaran lalu kita nikmati Piala Dunia 2018 dengan suka cita!