Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hadiah Suporter Terbaik Piala Presiden 2018 akan Disumbangkan Bobotoh untuk Hal Ini

By Adif Setiyoko - Selasa, 20 Februari 2018 | 14:23 WIB
Pendukung Persib Bandung yang biasa disebut Bobotoh memberikan dukungannya kepada tim kesayangannya dengan membentangkan syal saat Persib Bandung melawan Sriwijaya FC pada partai pembuka Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Selasa (16/1/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM)

Usai berhasil menyabet gelar suporter terbaik pada ajang Piala Presiden 2018, suporter Persib Bandung atau yang akrab dengan sapaan Bobotoh berencana untuk menyumbangkan hadiah tersebut kepada anak yang kurang mampu.

Yana Umar, pentolan Viking, mengaku bakal melakukan koordinasi dengan kelompok suporter lain terkait rencana tersebut.

Viking menyebut, berkomitmen untuk menyumbangkan dana hadiah Piala Presiden 2018 itu kepada anak yatim.

(Baca Juga: Keterbukaan, Romantisme, dan Gairah Sepak Bola pada Piala Presiden 2018)

"Viking akan memberikan seluruh rezeki dari hasil penghargaan kepada anak yatim piatu atau bahkan tabligh akbar," kata Yana, seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, pada Senin (19/2/2018).

"Kami tidak tahu dengan komunitas suporter Persib lainnya yang jelas Viking akan memberikan seluruh bonus yang diberikan kepada anak yatim piatu," ujar Yana menambahkan.

"Karena jika diberikan, anak yatim piatu pasti mendoakan Persib agar lebih baik pada musim ini dan musim berikutnya," tambahnya.

Yana tak ingin ikut melanjutkan polemik soal indikator penilaian panitia penyelenggara (panpel).

(Baca Juga: Inilah Alasan Marko Simic dan Teco Tak Hadir di Syukuran Persija Jakarta)

Namun, Yana menerangkan, loyalitas bobotoh tak perlu diragukan lagi kendati masih banyak memiliki kekurangan.

"Yang pasti kami syukuri dengan apa yang didapat meskipun kami banyak kekurangan. Mungkin panitia melihat dari berbagai aspek, mungkin bobotoh bisa tertib walaupun timnya gagal lolos ke delapan besar," ujarnya.

"Atau melihat rating bobotoh atau juga jumlah suporter yang hadir ke stadion. Apalagi kabarnya jumlah suporter final kemarin masih kalah dengan jumlah bobotoh saat fase grup," tutur Yana.

Yana menyebut, suporter tim berjulukan Maung Bandung ini tak pernah mematok target untuk menyabet gelar suporter terbaik.

Kendati demikian, dia pun tetap mensyukuri penghargaan yang tak disangka-sangka tersebut.

(Baca Juga: Begini Janji Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Soal Kerusakan Fasilitas SUGBK)

"Kami tidak memiliki niat untuk menjadi suporter terbaik, tapi karena sudah diberikan penghargaan maka kami bersyukur karena ini merupakan rezeki," ungkap.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P