Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sekelompok wanita yang menjadi suporter Persis Solo, Srikandi Pasoepati, menggelar puncak acara dari peringatan hari Kartini.
Acara pertama dari rangkaian puncak peringatan hari Kartini itu diisi diskusi terkait peranan srikandi dalam persepakbolaan Surakarta yang digelar di Balai Persis, Minggu (22/4/2018).
Setelah itu acara berlanjut ke gelaran bakti sosial yang diadakan di Lentera, suatu wadah yang menjadi rumah bagi anak-anak yang menjadi korban HIV/AIDS dari penurunan penyakit orang tuanya, Sabtu (28/4/2018).
Pada rangkaian tersebut, sebagai penutup sekaligus puncak acara, Srikandi Pasoepati mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Anugerah, Minggu (29/4/2018).
Berbagai kebutuhan sekaligus pemberian bonus hiburan seperti makanan ringan diberikan oleh Srikandi Pasoepati kepada anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Anugerah tersebut.
(Baca Juga: Pasoepati Siap Sawer Skuat Persis Solo jika Tampil Moncer di Tiap Laga)
Dituturkan oleh Atik Puspa, salah satu Srikandi Pasoepati, ide untuk melakukan bakti sosial tersebut datang dari rekan-rekan lainnya.
"Itu ide dari teman-teman. Karena kami ingin melakukan bakti sosial tapi juga yang ada tujuannya. Kami ingin berbagi tapi juga belajar," kata Atik kepada BolaSport.com, Minggu (29/4/2018).
Kunjungan ke anak-anak korban HIV/AIDS maupun ke SLB Anugerah menjadi pembelajaran bagi Srikandi Pasoepati.
Selama ini suporter di Indonesia identik dengan sosok yang urakan.
Dengan rangkaian acara ini, mereka ingin menunjukkan bahwa suporter juga bisa terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berguna bagi masyarakat dan juga bahwa wanita bisa jadi suporter di Indonesia.