Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beberapa koordinator wilayah Bonek turut mengamankan salah satu gereja yang melaksanakan ibadah hari Minggu (20/5/2018).
Hari Minggu memang menjadi waktu bagi umat nasrani untuk beribadah di gereja.
Pada 13 Mei 2018, saat umat nasrani hendak beribadah, terjadi pemboman di tiga gereja di Surabaya, Gereja Katolik Santa Maria Tak bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jalan Arjuna.
Sontak, aksi pemboman tersebut dikutuk oleh umat di seluruh dunia.
(Baca Juga: Ini Alasan JCI Solo Pilih Stadion Manahan sebagai Tempat Perayaan Kemenangan 2-1 Juventus atas Hellas Verona)
Tak hanya masyarakat umum, suporter sepak bola pun turut memberikan perhatian dan dukungan atas insiden yang terjadi di Surabaya.
Seluruh elemen suporter sepak bola menyampaikan dukacita dan keprihatinannya atas insiden tersebut.
Selang satu minggu setelah kejadian itu, tepat pada hari Minggu (20/5/2018), umat nasrani kembali mengadakan ibadah di gereja.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter emosijiwaku.com, bonek turut berperan dalam penjagaan ibadah di gereja.
Ada Bonek Ruwet dan Bonek Trenggalis yang bersama-sama dengan anggota kepolisian dan linmas Surabaya berjada di salah satu gereja di Kutisari.
Aksi nyata Bonek dari elemen Brutal , Bonek Ruwet dan Bonek Tenggilis . Bersama anggota kepolisian dan linmas Kota Surabaya pagi inidi salah satu gereja di Kutisari #SuroboyoBangkit @HoofdbureauID @satpolppsby pic.twitter.com/XGUAbzHKG4
— emosijiwaku.com (@emosijiwakucom) May 20, 2018