Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rusuh Oknum Bonek, Kepolisian dan Pengelola Stadion Telan Kerugian Besar

By Christina Kasih Nugrahaeni - Jumat, 27 Juli 2018 | 22:00 WIB
Pocong bonek yang menjadi dirijen pada laga Madura United Vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, JUmat (25/5/2018). ( emosijiwaku.com )

Laga Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (26/7/2018) diwarnai dengan kerusuhan yang disebabkan oknum Bonek.

Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter milik Hoofy, provokasi dimulai pada pukul 17.00 WIB dengan aksi pembakaran semak-semak.

Tak puas dengan membakar semak, aksi lebih brutal dilakukan oleh oknum Bonek dengan melempar kaca mobil yang lewat.

Padahal, orang yang mengendarai mobil tersebut adalah anggota kepolisian.

(Baca Juga: PSIM Yogyakarta Vs PSS Sleman - Suporter Membludak, 2 Pingsan, Satu Alami Kesurupan)


Akibat pelemparan yang dilakukan oleh oknum Bonek, kaca, dan badan mobil polisi tersebut hancur.

Belum cukup melempar mobil polisi, para oknum kembali melakukan hal yang lebih liar.

Sebanyak tiga motor polisi dibakar dan ada dua motor yang dicuri.

Sudut stadion tak lepas dari amukan oknum Bonek itu, pos satpam hancur, fasilitas sirkuit pecah, ban sirkuit turut dibakar.

Jika ditotal, ada tiga motor yang dibakar, satu unit rusak, empat unit hilang, dan tiga mobil rusak dengan kaca pecah.

(Baca Juga: Punya Peluang Geser Semen Padang, Pelatih Persis Solo Tak Pusingkan Puncak Klasemen)

Kerusuhan tersebut mengakibatkan korban luka-luka termasuk beberapa anggota kepolisian, salah satu korbannya ialah Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKBP Sudamiran.

Selain anggota kepolisian yang menjadi korban, ada satu bobotoh juga yang menjadi korban luka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P