Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para penonton berpeluang menyaksikan laga PSS Sleman kontra Persita Tangerang pada babak delapan besar Liga 2 2018 dari Grup B di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/11/2018).
Manajemen PSS Sleman dan pihak Panitia Pelaksana (panpel) terus melakukan koordinasi dan komunikasi terkait sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI beberapa waktu lalu.
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada PSS Sleman berlaga tanpa dukungan suporter setianya Brigata Curva Sud maupun Slemania.
BCS dan Slemania dilarang menemani perjuangan PSS Sleman untuk dua laga sisa di babak delapan besar Liga 2 2018 dari Grup B.
Masing-masing saat bertandang ke markas Madura FC, Senin (12/11/2018), dan menjamu Persita Tangerang pada Jumat (16/11/2018).
(Baca juga: Babak 8 Besar Liga 2 2018 - Kalah dari Persiraja, Kiper PSS Sampaikan Maaf ke Fan)
Terkait laga tanpa dihadiri suporter setianya manajer PSS Sleman, Sismantoro langsung angkat bicara.
Sismatoro menganggap PSS Sleman tetap akan mendapatkan dukungan meski hanya dari penonton saja dan bukan dari suporter setianya.
Dikutip BolaSport.com dari laman PSS Sleman, Kamis (15/11/2018), Sismanto menyebut timnya memang tidak akan didukung BCS dan Slemania namun para penonton umum tetap dapat menyaksikan.
Hal itu dirinya buktikan setelah Komdis PSSI hanya menyebut hukuman untuk suporter klub berjulukan Elang Jawa itu dan tidak termasuk penonton.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Komdis. Laga melawan Persita yang dilarang hadir ke stadion adalah suporter PSS," ujar Sismantoro.
(Baca juga: BCS Masih Buka Kesempatan Bagi Fan Menyalurkan Donasi untuk Palu )
Artinya, penonton umum boleh datang ke Stadion Maguwoharjo. Oleh karena itu pada pertandingan besok ada beberapa hal yang tidak boleh dilanggar," ujarnya menambahkan.
Meski berpeluang dapat ditonton oleh penonton umum, Sismatoro menyebut ada sejumlah persyaratan yang harus ditaati oleh penonton.
Salah satunya adalah para penonton dilarang menggunakan atribut apapun.
"Penonton yang akan datang ke stadion tidak boleh memakai atribut, seperti atribut kelompok suporter, syal, bendera, perkusi, dan yang berhubungan dengan PSS," ujarnya.