Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasca Pengeroyokan suporter yang dilakukan oleh oknum bobotoh, redaktur senior bobotoh.id angkat bicara.
Dilansir dari bobotoh.id, Eko Maung menyesalkan adanya kejadian yang menimpa Ricko, bobotoh yang menjadi korban salah sasaran oleh oknum bobotoh.
Pengeroyoan tersebut terjadi saat Persib menjamu Persija Jakart di Stadion GBLA, Sabtu (22/7/2017)
Eko Maung mengatakan jika saat ini Bobotoh memerlukan sebuah figur pemimpin yang dapat menjadi panutan bobotoh lain.
Salah satu alasannya adalah karena saat ini cara atau gaya mendukung bobotoh semakin beragam dan berbeda antar kelompoknya.
(BACA JUGA: Berniat Menolong The Jak Suporter Persib ini Justru Masuk Rumah Sakit, Begini Kondisinya)
Eko mengatakan jika berubahnya gaya suporter ini juga dipengaruhi oleh semakin terbukanya informasi yang membuat suporter dengan mudah mendapatkan inspirasi bagaimana mendukung tim sepak bola.
Menurut Eko, di titik itulah sosok figur sangat dibutuhkan dalam sebuah kelompok suporter.
Sosok figur yang mampu menjadi teladan dan merangkul semua bobotoh Persib bandung.
"Figur pemimpin sangat dibutuhkan bobotoh. akibat dari tidak adanya panutan dari sosok pemimpin yang menjadi panutan bobotoh, akhirnya menyebabkan tragedi Riko, dan terjadi hal buruk lain," kata Eko.
Dirinya juga menyinggung tentang sosok yang dulu pernah menjadi panutan bobotoh.
"Dahulu kami punya Ayi, sosok yang dapat diterima dan didengarkan oleh semua kalangan bobotoh," ujar Eko.