Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepak Bola tanah air baru saja dirundung duka akibat insiden Ricko Andrean, Duka belum usai kerusuhan kembali terjadi usai pertandingan Liga 2 Indonesia antara Persebaya Surabaya melawan Martapura FC, Jumat (27/7/2017).
Pertandingan "panas" tersebut diwarnai oleh 3 kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit.
Selepas laga, sempat ada kericuhan yang melibatkan kiper Martapura FC, Ali Budi Rahardjo yang tampak melemparkan sesuatu ke arah tribun penonton.
Tidak hanya itu, Ali juga terekam beradu jotos dengan salah satu Bonek Mania di depan bench pemain.
(BACA JUGA: Kiper Martapura FC Terekam Melakukan Tindakan Anarkis Pasca-Melawan Persebaya Surabaya, Ini Videonya)
Bahkan saat pertandingan berlangsung, entah sengaja atau tidak, Ali sempat terekam kamera menginjak salah satu pemain Persebaya Surabaya.
Perbuatan tidak terpuji itu pun menuai komentar dari warganet yang menyayangkan kejadian tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari aku Instagram @bola_gila, beginilah komentar warganet terkait insiden tersebut,
"Artinya tak cuma revolusi PSSI. Revolusi supporter juga harus ada !!." tulis akun @fikri_alfattah
"Apply cold water to burned area,bubarin aja persepakbolaan indo,percuma ada akademi sepakbola kalo gedenya kaya gini terus,ga berubah haha." tulis akun @valdho_haikal
"Noraaaakkk!!!! Maen bola becus kaga bubarin aja lah sepakbola indonesia kalo ky gini." tulis akun @bellerscobain
"Lebih baik bekukan kembali sepak bola tanah air daripada bertambah korban jiwa!." tulis akun @tengkuadoiy
Padahal sebelum pertandingan tersebut berlangsung, para penonton sempat mengheningkan cipta 15 detik bentuk penghormatan pada Ricko Andrean.