Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Unik Tentang Pemberian Nama Stadion Ini

By Fallen Oktafian - Rabu, 2 Agustus 2017 | 16:37 WIB
Stadion Jenderal Hoegeng, Pekalongan. (Twitter)

Stadion yang baru diresmikan beberapa bulan lalu (21/4/2017), ternyata memiliki cerita menarik dibalik pemilihan nama untuk stadion yang berada di kota Pekalongan.

Hoegeng Imam Santoso merupakan seorang jenderal Polisi yang lahir di Pekalongan pada tanggal 14 Oktober 1921.

Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia tahun 1966 ini dikenal karena kejujurannya.

(BACA JUGA: Suasana Nonton Bareng PSS Sleman Kontra Persip Pekalongan di Yogyakarta)

Jenderal Hoegeng merupakan penerima penghargaan Bintang Bhayangkara, Bintang Dharma, dan penghargaan-penghargaan lain yang menunjukan prestasinya.

Sebelum berubah nama menjadi Stadion Hoegeng, nama stadion ini adalah Stadion Kota Batik.

Dilansir BolaSport.com dari Kompas, perubahan nama Stadion Hoegeng diresmikan oleh Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid dan dihadiri oleh Merry Hoegeng yang merupakan istri dari Jenderal jujur itu.


Stadion Hoegeng tampak dari luar. Markas Persip Pekalongan ini berganti nama dari Stadion Kota Batik menjadi Stadion Hoegeng. (GATOT SUSETYO/JUARA.NET)

Walikota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid mengungkapkan penamaan tersebut merupakan keputusan bersama dari saran berbagai pihak.

Krisnadi Ramajaya Hoegeng, yang merupakan cucu dari sang jenderal mengungkapkan rasa terima kasih dan penghormatan atas pemberian nama ini.