Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua PSSI, Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Sumut Periode 2018-2023 ke Partai NasDem, Jumat (11/8/2017).
Edy Rahmayadi yang baru beberapa bulan menjabat sebagai ketua PSSI awalnya dianggap sebagai titikbalik naiknya persepakbolaan nasional.
Mulai dari perombakan Liga Indonesia sampai perombakan Timnas Indonesia.
Keputusan mencalonkan diri sebaga bakal calon gubernur Sumatra Utara menuai berbagai komentar dari para pecinta sepak bola tanah air.
Kekecewaan datang terlihat dari kolom komentar unggahan akun Instagram @komentatorsepakbola.
A post shared by Komentator Sepakbola (@komentatorsepakbola) on
Seperti yang dituliskan oleh akun @roman_sivori27, "Ternyata sama saja dg ketum yg dahulu, padahal awal-awalnya saya optimis dg ketum ini, tapi akhirnya. . ."
"Tolong jangan mengecewakan kami bapak jendral untuk sepak bola indonesia di era yang sudah lebih maju ini @edyrahmayadi," tulis kaun @oktadika.r menanggapi.
"Jangan kecewakan sepakbola indonesia pak," tulis akun @edwindwi.a.
Meskipun begitu ada beberapa komentar yang mendukung keputusan Edy Rahmayadi tetapi harus mundur dari jabatan ketua PSSI.
Seperti yang diungkapkan oleh akun @davilubis, "@prilistiono setuju ndan @edyrahmayadi."
"Setuju tapi mundur dari PSSI," tulis akun @biantkciv.
"Setuju aja calon gubernur tapi mundur aja dulu dari PSSI," tulis akun @edhi_hrndz.
"Setuju, biar pssi diketuai oleh orang yg mengerti sepakbola," tulis akun @deni_haria.
(BACA JUGA: Cinta Segitiga Milomir Seslija, Persib Bandung, dan Persiba Balikpapan Dalam Bentuk Video)