Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fan Persib Korban Pengeroyokan Oknum Suporter di Kanjuruhan: Saya Tidak Pernah Mengacungkan Jari Tengah

By Akhir Mala - Senin, 14 Agustus 2017 | 09:30 WIB
Fan Persib Bandung yang diduga menjadi korban pengeroyokan di Stadion Kanjuruhan (Facebook/Bobotoh Persib)

Salah satu fan Persib yang sempat mendapatkan penganiayaan dari oknum suporter di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang kini sudah berkumpul kembali bersama teman-temannya. Kanjuruhan adalah markas Arema FC.

Winda, salah satu fan Persib Bandung yang menjadi saksi peristiwa tersebut menjelaskan bahwa ia sudah berkumpul lagi dengan temannya dan satu  orang lagi masih belum pulih.

Dilansir BolaSport.com dari intagram @windatamara_, berita yang sempat simpang siur juga mendapat pengakuan dari Winda.

 

A post shared by @windatamara_ on

Ia dan teman-temannya tidak pernah mengacungkan jari tengah terhadap fan lawan.

Hal serupa juga dipertegas Ibnu, salah satu teman Winda, yang juga korban penganiayaan.

"Kami sama sekali tidak mengacungkan jari tengah di TKP sam, karena kami tamu. Tamu harus sopan, justru kita malah panik ketika kalian berbisik-bisik ada (penyusup) dan kami bingung mau lari ke mana," tulis Ibnu lewat akun instagramnya.

"Di situ kita pasrah. Tetapi Alhamdulillah, setelah beberapa menit kita dikeroyok, ada 4 sampai 5 orang anak Aremania sejati nyelamatin kami dan langsung membawa kami ke rumah sakit terdekat," tambah Ibnu.

Penganiayaan tersebut dilakukan oleh beberapa oknum suporter yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: SEA Games 2017 - Sehari Sebelum Laga, Timnas U-22 Indonesia Masih Punya Masalah

Winda dan teman-temannya menjelaskan bahwa tidak semua fan Arema melakukan itu.