Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dunia media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan tagar "unfollow Persib" yang dideklarasikan oleh para warganet.
Ditelusuri oleh BolaSport.com, Beberapa akun Twitter mengatakan bahwa tagar tersebut adalah bentuk kekecewaan para Bobotoh kepada manajemen Persib Bandung yang dinilai bobrok.
Mereka geram terhadap keputusan-keputusan kontroversial yang dilakukan oleh manajemen klub terutama manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Salah satu akun Twitter bernama @tweetwar13 mengungkapkan hal tersebut.
"Gerakan #unfollowpersib itu bentuk kekecewaan terhadap management persib yang bobrok yang doyan mengakali regulasi," tulis akun @tweetwar13.
Tidak mau ketinggalan, akun @persibfans_ berkata, "Anda terlalu dibutakan kekayaan dan kemewahan klub, sehingga seolah menutup mata (jika ada) kebobrokan dari klub. #UnFollowPersib."
(BACA JUGA: Ayo Dukung Orang Indonesia Ini Supaya Desain Logonya Menghiasi Jersey Timnas Thailand)
"KAMI TIDAK BENCI TAPI KAMI KECEWA #UnfollowPersib #UnfollowPersib #UnfollowPersib #UnfollowPersib #UnfollowPersib #UnfollowPersib," tulis akun @Egi009.
Mereka menilai bahwa akun sosial media yang dimiliki oleh Persib Bandung tidak pernah melakukan komunikasi yang baik dengan para Bobotoh.
Seperti yang diungkapkan oleh Viking Persib Club di akun Twitter mereka.
"Social Media is all about people and their relationships. Talk to people, not to bots. Sekian, Nuhun Bati United," tulis akun @officialvpc.
"Okey, akun official yang sangat tidak berguna. Tidak ada Komunikasi sama sekali dengan bobotoh, mari kita unfollow @persib #UnFollowPersib," tulis akun @FaktaPersibBdg tidak mau ketinggalan.
Gerakan tersebut bukan bermaksud untuk mengajak membenci Persib Bandung tetapi Bobotoh menyampaikan tagar tersebut supaya manajemen berubah ke arah yang lebih baik.
"Terkadang, mengingatkan penguasa yg sudah menyimpang dari jalur kenyamanan itu harus dngn perlawanan. #unfollowpersib bentuk dr perlawanan," tulis akun @Huzn_23.