Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dik, ingatkah engkau dengan telefon pertamaku yang tidak lebih dari satu menit itu. Keringat mengucur deras dari sekujur tubuhku.
Dik, ingatkah engkau saat pertama kali menyaksikanku menendang bola di stadion megah itu. Dua gol yang kubuat sore itu kupersembahkan untukmu.
Dik, rasanya baru kemarin, iya baru kemarin rasanya aku menyematkan cincin itu di jari manismu. Waktu begitu cepat berlalu.
Dik, satu yang harus selalu engkau ingat. Nyawamu dan nyawaku dijodohkan langit, disaksikan bumi, dan direstui alam semesta. Menualah bersamaku.
Dik, semoga Sang Pencipta merahmati
Dalam tulisan tersebut disebutkan bagaimana Bepe mengenang momen-momen indah yang telah mereka lalui selama ini.
Tulisan dan gambar tersebut telah mendapatkan lebih dari 44 ribu likes.