Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Parah! Suporter Timnas Indonesia Diperlakukan Seperti Ini oleh Pihak Keamanan Malaysia

By Agus Triyanto - Rabu, 23 Agustus 2017 | 13:57 WIB
Koreografi suporter Indonesia pada pertandingan timnas U-22 versus Vietnam di SEA Games 2017, Selasa (22/8/2017). (YOUTUBE.COM)

Kericuhan sempat terjadi di Stadion Selayang, Selangor, saat berlangsungnya laga panas Indonesia vs Vietnam. Hal itu terjadi karena suporter Indonesia dipersulit untuk masuk ke stadion.

Teriakan dan aksi saling dorong terlihat di pintu 13 Stadion Selayang. Saat itu, suporter Indonesia masih ditahan oleh pihak keamanan setempat meskipun pertandingan sudah dimulai. Padahal, saat itu suporter Indonesia telah memiliki tiket.

Suporter Indonesia yang sudah tak sabar menyaksikan laga akhirnya harus dorong-dorongan di depan pintu masuk stadion.

Hal tersebut membuat pihak keamanan stadion mengambil sikap tegas dengan menyemprotkan cairan lada (pepper spray).

Namun, tidak lama setelah kerumunan suporter terpecah, pihak keamanan Malaysia mulai memperbolehkan suporter masuk satu persatu tanpa mengurangi prosedur yang ada.

(BACA JUGA: Dua Pemain Timnas U-22 yang Absen Saat Lawan Kamboja, Siapa Saja?)

Seperti melakukan penggeladahan barang untuk mengantisipasi adanya suporter yang membawa barang-barnag terlarang. 

Pertandingan itu juga dikawal ketat oleh kepolisian dan tentara nasional Malaysia. Pihak polisi hanya berjaga-jaga di luar stadion, sedangkan tentara Malaysia ikut turun langsung untuk memeriksa suporter yang datang.
 

Kericuhan sempat terjadi di Stadion Selayang, Selangor, yang merupakan lokasi pertandingan Indonesia vs Vietnam. Itu terjadi karena suporter Indonesia dipersulit untuk masuk ke stadion. Teriakan dan aksi saling dorong sudah terlihat di pintu 13 Stadion Selayang. Saat itu, suporter Indonesia masih ditahan pihak keamanan setempat meskipun pertandingan sudah dimulai. Padahal, suporter Indonesia ini semuanya memiliki tiket. Tidak sabar ingin segera menyaksikan laga, aksi dorong-dorongan pun semakin kuat. Hal tersebut membuat pihak keamanan mengambil sikap tegas dengan menyemprotkan cairan lada atau pepper spray. Keadaan makin memanas karena salah satu suporter yang terkena semprotan adalah Tentara Nasional Indonesia. Meski pada akhirnya bisa didinginkan, namun salah satu anggota TNI ada yang memberanikan diri untuk bertanya dan mencari pihak keamanan yang melakukan penyemprotan tersebut. Jalannya pertandingan dikawal ketat oleh kepolisian dan tentara nasional Malaysia. Pihak polisi hanya berjaga-jaga di luar lapangan, sedangkan tentara Malaysia ikut turun langsung untuk memeriksa tiap suporter yang datang. Polisi setempat mengatakan semprotan lada itu memang digunakan karena suporter Indonesia tidak tertib ketika mengantre. Ia menjelaskan, seharusnya suporter bisa berbaris rapih dan sabar ketika dilakukan penggeledahan. ⠀ "Kami memang melakukan ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, suporter-suporter ini harusnya bisa taat tidak membawa barang-barang tidak boleh masuk, misalnya botol atau tongkat selfie," kata polisi Malaysia yang bernama Chiam tersebut. ⠀ "Sudah tahu Indonesia suporternya banyak. Tapi kenapa mainnya di stadion kecil seperti ini. Kondisi ini tentu merugikan bagi pihak timnas dan suporter juga," ujar salah satu anggota TNI sambil membantu rekannya yang terkena semprot. Tidak lama setelah kerumunan suporter terpecah, tentara Malaysia mulai memperbolehkan suporter masuk satu persatu tanpa mengurangi prosedur yang ada. Penggeladahan tetap dilakukan dan barang terlarang pun tidak boleh dibawa. (Source: Metrotvnews) ⠀ #kamuharustau #indozone

A post shared by INDOZONE - INDOZONEMEDIA (@indozone.id) on