Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barito Putera menjamu Arema FC di pekan ke-21 liga 1 Indonesia 2017 pada Rabu (23/8/2017).
Dalam laga itu, Arema FC berhasil mengalahkan tim tuan rumah Barito Putera dengan skor 2-1.
Pertandingan berjalan dengan lancar tidak ada keributan dari pemain maupun suporter dari kedua kesebalasan.
Namun, usai laga Barito Putera vs Arema FC, supporter tuan rumah (Bartman) mendatangi Aremania di Tribun Barat Stadion 17 Mei untuk menyapa dan salam perpisahan.
Dan itu merupakan suatu yang lumrah terjadi ketika dua kelompok supporter saling sapa, tanpa mempedulikan hasil akhir di lapangan.
Riuhnya chant yang dinyanyikan kedua kubu suporter, Bartman dan Aremania berlangsung tertib dan aman, hingga muncul sedikit keributan yang tidak jelas sebabnya.
Dilansir BolaSport.com dari baritomania.id, ketua umum Bartman, sebut saja Norman, ia diminta oleh manajemen untuk menyudahi nyanyian-nyanyian kedua supporter.
Karena usai laga tersebut ada acara simbolis pelepasan sekolah sepak bola (SSB) 'Batu Agung Balangan' yang akan ke Amerika, dan penyerahan trofi untuk Peseban.
Saat mendatangi supporter yang sedang asik bernyanyi, seketika itu pula terjadi keributan.
Dua oknum Bartman, Deka dan Putra menjadi korban pemukulan oleh anggota polisi.