Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nostalgia Hendri Mulyadi, Suporter Indonesia Terobos Masuk Lapangan Menjadi Pemain ke-12 Timnas

By Fallen Oktafian - Senin, 28 Agustus 2017 | 09:00 WIB
Suporter Indonesia, Hendri Mulyadi, kala bertemu dengan JUARA.net di Hotel Daewoo, Hanoi, Rabu (7/12/2016) pagi. (FERRIL DENNYS SITORUS/KOMPAS.COM/JUARA.NET)

Hendri Mulyadi adalah seorang suporter sepak bola Indonesia yang menerobos masuk lapangan saat pertandingan Timnas Indonesia kontra Oman di kualifikasi Pra-Piala Asia 2011, Rabu (6/1/2010). 

Kualifikasi Pra-Piala Asia 2011 Grup B mempertemukan timnas Indonesia Vs timnas Oman di stadion utama Gelora Bung Karno Rabu (6/1/2010) malam.

Timnas Indonesia saat itu masih diasuh oleh coach Benny Dolo tampil kurang maksimal dalam pertandingan tersebut.

Boaz dan kawan- kawan tampil kurang apik pada pertandingan tersebut, komentar dari suporter yang memenuhi stadion GBK waktu itu.

Pertandingan berlangsung datar dan membuat penonton geregetan menyaksikan skuat Indonesia yang seperti kesulitan mencetak gol untuk tim Garuda.

Di bangku suporter, teriakan dukungan untuk timnas Indonesia makin menggema hebat, mendorong siapapun untuk melakukan sesuatu.

Hendri Mulyadi, seorang suporter timnas Garuda yang berasal dari Kota Bekasi tak dapat lagi menahan diri.

Ia bangkit dari bangku penonton dan berlari masuk menuju lapangan.

Bola direbut dari pemain Oman, sesaat sebelumnya tampak Boaz Salosa mencoba mengejar suporter yang menjadi pemberitaan hingga mancanegara itu.

Hendri tidak berhenti menggiring bola melewati pemain lawan bak menjadi bagian dari Tim hingga ke mulut gawang kiper Oman Al Habsy yang tampak melayani tendangan si suporter.

Pertandingan terhenti sejenak, pihak keamanan telah berhasil menghentikan sikap frustasi seorang suporter Indonesia yang mengharapkan kemenangan untuk Timnas Garuda.

Dilansir BolaSport dari Kompas, enam tahun setelah insiden itu, tim Kompas yang saat itu sedang meliput latihan ringan timnas Indonesia di Hanoi (7/12/2016).

Tanpa diduga, para wartawan bertemu dengan Hendri Mulyadi, si suporter yang masuk ke lapangan pada pertandingan enam tahun lalu.

Dari perbincangan Kompas dengan Hendri Mulyadi, diketahui sikapnya waktu itu merupakan bentuk protes dan rasa kecewa dirinya sebagai seorang suporter terhadap federasi sepak bola Indonesia yang waktu itu masih dijabat oleh Nurdin Halid.

"Dulu karena kecewa dan ingin ada perubahan. Akhirnya Nurdin Halid pun lengser," ujar Hendri dilansir BolaSport dari Kompas.

Hendri Mulyadi, menurut unggahan akun Instagram Pride_Indonesia, menjadi simbol atas mentalitas dan kecintaan kepada sepak bola Indonesia. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P