Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga antara Sriwijaya FC vs Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (29/8/2017), diwarnai aksi baku hantam antar-kelompok suporter.
Akibat kejadian tersebut belasan remaja terpaksa diamankan pihak berwajib dan digelandang ke Polresta Palembang.
Menurut informasi yang beredar, kejadian bermula ketika para remaja tanggung itu hendak menyaksikan Laskar Wong Kito berlaga.
Mereka sudah menyamar sebagai anggota Singa Mania, salah satu kelompok suporter Sriwijaya FC.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Sumsel, saat hendak masuk ke dalam stadion, mereka mengaku dilempar oleh suporter Ultras.
Ini yang membuat perang antar-suporter sepak bola ini pecah.
"Kami sudah nyamar jadi suporter lain, pas kami mau masuk ke stadion kami dilempari batu oleh rombongan suporter lainnya," ujar RD salah seorang suporter.
Saat terjadi kerusuhan mereka hendak berlari karena ada petugas yang memberikan tembakan ke atas untuk membubarkan.
Namun, naas. Ketika mereka berlari ke dalam stadion ternyata sudah ada polisi lainnya yang menunggu lalu mencokok mereka.
"Kami tidak tawuran pak. Kami mau nonton, mau diserang jadi kami balas," jelas pemuda yang tinggal di Jakabaring tersebut.
Sementara Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, pihaknya mengamankan para suporter karena melakukan bentrok di luar stadion.
Bentrok saat masuk stadion GSJ, belasan suporter SFC dicokok Polisi. #Sripo
A post shared by Sripo (@sriwijayapost) on