Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSSI resmi menghapus regulasi yang mengharuskan pemain di bawah usia 23 tahun untuk dimainkan minimal 45 menit di setiap pertandingan Liga 1.
Dengan regulasi ini, para pemain muda di setiap tim peserta Liga 1, harus bekerja lebih ekstra untuk bisa mendapatkan kepercayaan pelatih agar bisa tampil.
Tak terkecuali bagi gelandang muda Persib Bandung, Gian Zola. Dihapuskannya regulasi U-23, kata Zola, bisa menjadi pelecut para pemain muda termasuk dirinya, untuk berlatih lebih keras.
Pemain bernomor punggung 8 ini lebih memilih untuk melihat sisi positifnya tersebut.
Perihal persaingan antar pemain muda di dalam skuat Maung Bandung, Zola menjelaskan bahwa persaingan akan selalu ada. Tidak terpengaruh dengan ada atau tidaknya regulasi.
"Persaingan di dalam tim sudah biasa. Motivasi kami semakin tinggi lagi untuk mendapat kesempatan bermain, kami akan menunjukan yang terbaik buat tim," kata Zola dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persib, Sabtu (2/9/2017).
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Selain harus bekerja ekstra untuk mendapatkan kepercayaan sang pelatih, ia juga harus bersaing dengan pemain-pemain senior di posisi gelandang.
Saat ini, posisi serupa Zola di skuat Persib Bandung ditempati pemain berpengalaman seperti Raphael Maitimo dan Michael Essien.
Belum lagi jika pelatih menempatkan Dedi Kusnandar, Matsunaga, ataupun Atep untuk mengisi pos gelandang serang.
"Lini tengah Persib Bandung memang sangat banyak. Pikir positif saja. Kami harus tetap optimis bisa dapat menit bermain. Kami akan kerja keras," ujar Zola.