Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Persebaya Surabaya bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Teten Masduki pada Rabu (6/9/2017). Dalam kunjungan ke Kantor Staf Presiden ini, salah satu poin penting adalah tanggapan Teten Masduki mengenai suporter Persebaya, Bonek.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Kantor Staf Presiden, mereka membahas kedatangan manajemen Persebaya yang diterima langsung Teten Masduki.
Teten Masduki selaku Kepala Staf Kepresidenan mengungkapkan apresiasinya terhadap Persebaya yang berubah menjadi lebih positif.
Hal itu diungkapkan oleh Teten saat menerima Azrul Ananda, yang merupakan presiden Persebaya, di Bina Graha, Kantor Staf Presiden pada Rabu (6/9/2017).
(Baca juga: Timnas U-19 Malaysia Raih Kemenangan Kedua di Piala AFF U-18)
Sebelumnya, suporter Persebaya, yang lebih dikenal dengan sebutan Bonek, memiliki citra dan stigma negatif di masyarakat.
Namun sekarang, Bonek telah berubah menjadi kelompok suporter yang tidak rasis dan anti kekerasan, serta memiliki kesadaran diri yang tinggi.
Bahkan, masyarakat mulai menyebut Bonek sebagai singkatan dari Bondo Nekat dan Kreatif, bukan hanya Bondo Nekat seperti dulu.
Apresiasi ‘Revolusi Mental’ ala Persebaya. Selengkapnya di https://t.co/yoZTwWMGHA pic.twitter.com/fXvwOW3B9p
— Kantor Staf Presiden (@KSPgoid) 6 September 2017
Dalam pertemuan tersebut, Azrul Ananda mengungkapkan bahwa pengelolaan manajemen dan kultur yang lebih dewasa makin kentara di salah satu komunitas suporter tim besar di Indonesia.
Azrul menambahkan bahwa Persebaya merupakan tim yang peduli dengan pembinaan usia muda.